Tren Kasus Covid-19 Meningkat, Kebijakan PTM Belum Berubah

ptm

Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di 63 sekolah di DKI Jakarta sebelum melakukan PTM terbatas. (Instagram/@disdikdki)

INDOPOS.CO.ID – Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menekankan belum ada kebijakan baru terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Para murid masih diperkenankan belajar di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan.

Berdasar data Kementes pada Selasa (14/6/2022) ada tiga kasus dari 20 pasien Omicron BA.4 dan BA.5 adalah anak berusia lima hingga 12 tahun. Meski anak tersebut belum menerima vaksin Covid-19, gejala yang timbul relatif ringan.

“Kalau kebijakan baru belum ada, tetap sama pada intinya PTM diperbolehkan, kita melaksanakan dengan protokol ketat,” kata Syahril dalam acara daring, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Namun, pemakaian masker diperketat demi menghindari risiko paparan virus. Meski aturan masker diperlonggar di luar ruangan, dalam kondisi tertentu tetap wajib dipakai. Misalnya, saat berada di tengah kerumunan.

“Anak-anak harus dilatih ditugasi bagaimana, protokol kesehatan tetap dilakukan, memakai masker dalam kelas, begitu di luar kelas kerumunan banyak orang tetap pakai masker,” ujar Syahril.

Di sisi lain, ia mengimbau anak-anak mewaspadai infeksi penyakit menular lainnya, seperti hepatitis misterius yang belum diketahui penyebabnya. Anak sebaiknya dibekali edukasi cara pencegahan sederet penyakit infeksi penyakit menular.

Indonesia kembali mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, ada penambahan 1.242 kasus baru pada Rabu (15/6/2022) kemarin.

Sedangkan data per hari ini, kasus konfirmasi positif tercatat sebanyak 1.173 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh ada 509 orang. Sementara kasus meninggal dunia akibat Covid-19 ada tiga orang. (dan)

Exit mobile version