Menakar Potensi Duet Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024

Duet Prabowo-Cak Imin

Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Foto: Twitter/@cakimiNOW

INDOPOS.CO.ID – Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin berpendapat, salah satu kunci kemenangan kontestasi Pilpres 2024 memiliki calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dengan elektabilitas tinggi.

Hal itu seraya menanggapi terbentuknya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Mereka mengumumkan sepakat bekerja sama menghadapi Pemilu 2024.

Kemungkinan bakal mengusung  Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Ketua Umum Partai Gerindra  Prabowo Subianto pada pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kita lihat saja seberapa tinggi elektabilitas mereka. Nanti kita lihat kekuatan dari pada konteks elektabilitas menjelang pendaftaran. Kalau tinggi atau paling tidak masuk tiga besar, maka kansnya tinggi,” kata Ujang saat dihubungi, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Namun, jika masing-masing tokoh tidak dapat mengerek elektabilitas atau tingkat keterpilihan masyarakat. Dengan demikian bakal sulit merebut kursi RI 1.

Ilustrasi: Kotak Suara -Pixabay:@Thor_Deichmann-disway.id

“Kalau ke depan elektabilitasnya standar atau rendah. Tentu akan berat (menang Pilpres 2024),” nilai Ujang.

“Jadi tergantung kedua tokoh tersebut bisa menaikan elektabilitas mereka, karena keterpilihan itu menjadi indikator bahwa capres siapa yang bisa menang. Jadi kuncinya elektabilitas dan tentu ada faktor lain,” tambahnya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Sabtu (18/6/2022) malam.

Dalam pertemuan tersebut keduanya sepakat membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dalam menghadapi Pilpres, Pileg, dan Pilkada Serentak 2024. Beredar kabar keduanya akan mendeklarasikan diri secara resmi sebagai pasangan capres-cawapres 2024.(dan)

Exit mobile version