Pengamat: PKB-Gerindra Berpeluang Merapat ke PDIP

Megawati Soekarnoputri

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP tahun 2022. Foto: Dokumentasi PDIP

INDOPOS.CO.ID – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum cukup kuat mengungguli Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

PDIP hingga saat ini belum memutuskan berkoalisi dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024. Namun, terus menjalin komunikasi politik dengan parpol lain untuk membuka kans kerja sama.

“Dua parpol (partai politik) itu digabung masih belum mampu ungguli PDIP, terlebih jika PDIP menarik Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), maka praktis Gerindra PKB makin kesulitan bernafas,” kata Dedi melalui gawai, Jakarta, Selasa (5/7/2022).

Apalagi jika PKB berupaya menduetkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

“Terlebih jika tetap usung Muhaimin, yang notabene miliki elektabilitas rendah,” ucapnya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Twitter/Muhaimin Iskandar

Ia berpendapat, partai yang dikomandoi Megawati Soekarnoputri masih mendapat tempat di tengah masyarakat. Bahkan terus menunjukan eksistensinya, bukan tak mungkin koalisi parpol saat ini bisa menggandengnya.

“Sejauh ini PDIP tetap menjadi Parpol paling kuat sehingga diperlukan oleh mitra koalisi,” ujar Dedi.

“Untuk itu tugas khusus yang diberikan Puan Maharani bisa saja menjadi peluang Gerindra-PKB merapat ke PDIP, atau jikapun tidak, bisa saja koalisi KIB yang bergabung ke PDIP,” tambahnya.

Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menyatakan, partainya kini tengah membuka komunikasi dengan partai politik lainnya mengenai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Itu sesuai perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Perintah itu diberikan kepada Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani, Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi (Situation Room) PDIP, Prananda Prabowo, dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

“Komunikasi politik PDIP kepada parpol parpol lainnya untuk penjajakan kerja sama, komunikasi. Itu Ibu Megawati menugaskan mba Puan Maharani, mas Prananda dan mas Hasto sebagai sekjen PDIP,” kata Masinton di Jakarta, Senin (4/7/2022).(dan)

Exit mobile version