Satu Ajudan dan ART Ferdy Sambo Penuhi Panggilan Komnas HAM

Irjen Ferdy Sambo

Satu ajudan dan pengurus rumah Kadiv Propam Polri Nonaktif, Irjen Ferdy Sambo tiba di kantor Komnas HAM, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan terkait peristiwa baku tembak sesama polisi. (Indopos.co.id/Dhika Alam Noor)

INDOPOS.CO.ID – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melanjutkan pemeriksaan terkait kasus baku tembak sesama polisi di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Satu ajudan dan asisten rumah tangga (ART) Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo memenuhi panggilan tersebut.

Mereka tiba di kantor Komnas HAM sekira pukul 10.15 WIB, menggunakan kendaraan roda empat. Berjalan dari luar pintu gerbang Komnas HAM. Sebagian besar dari mereka mengenakan baju polo shirt dan kemeja lengan panjang.

Para awak media sudah berjaga di dekat lobi untuk mengabadikan gambar dan video. Tidak ada yang mengetahui secara pasti jumlah asisten rumah tangga dari Irjen Ferdy Sambo yang menjalani pemeriksaan.

“Iya ada ART dan ajudannya, tapi jumlahnya entah berapa,” kata salah satu Humas Komnas HAM yang tak mau disebutkan namanya saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (1/8/2022).

Permintaan keterangan dari Adc dan pengurus rumah Irjen Ferdy Sambo itu menjadi bagian, untuk menyampaikan perkembangan proses pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM atas kasus tersebut. Permintaan keterangan diagendakan pukul 10.00 WIB-selesai.

Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam mengatakan, dari tujuh orang ajudan yang diagendakan pemeriksaan pekan lalu, baru enam orang yang memenuhi panggilan.

“Berikutnya penangguhan keterangan aide de camp (ACD) atau ajudan yang kemarin belum datang, karena ada di luar kota. Sama orang seputaran (dekat) Irjen Ferdy Sambo dan Ibu Putri,” ucap Anam dalam keterangan video, Sabtu (30/7/2022).

Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam menyampaikan perkembangan penyelidikan soal peristiwa baku tembak sesama polisi di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Foto: Komnas HAM

Adu tembak itu melibatkan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan rekannya Bharada E di rumah dinas Kepala Divisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo pada, Jumat (8/7/2022).

Komnas HAM telah memeriksa para ajudan Ferdy Sambo dan Tim Forensik Kepolisian Indonesia (Polri), yang sempat mengotopsi jenazah Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat. Termasuk mengecek jenazah sebelum dan sesudah diotopsi.

Selain itu, mendalami keterangan Siber Bareskrim dan Digital Forensik Puslabfor Mabes Polri. Ada 20 rekaman CCTV dari 27 titik yang diperiksa disita. Salah satunya, CCTV berada di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo.

Polri telah menaikkan status kasus baku tembak sesama polisi di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Ferdy Sambo ke tahap penyidikan.

Ada dua laporan yang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dalam kasus itu, yakni terkait pelecehan dan pengancaman terhadap istri Ferdy Sambo. (dan)

Exit mobile version