Komnas HAM Bakal Periksa Bharada E di Bareskrim Polri

bharada E

Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bhayangkara Dua (Bharada) E (baju hitam) memenuhi panggilan Komnas HAM untuk dimintai keterangan terkait tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. (Indopos.co.id/Dhika Alam Noor)

INDOPOS.CO.ID – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal melakukan pemeriksaan terhadap Bhayangkara Dua (Bharada) Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E untuk mendalami kasus kematian Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat.

Pemeriksaan itu untuk melengkapi proses tersebut dan kian membuat terangnya peristiwa tersebut. Komnas HAM tengah melakukan proses pemantauan dan penyelidikan peristiwa meninggalnya Brigadir Yosua.

“Tim Komnas HAM akan melakukan permintaan keterangan terhadap Bharada E di Bareskrim Polri pada Senin, 15 Agustus 2022 pukul 15.00 WIB,” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dalam keterangannya, Jakarta, Senin (15/8/2022).

Setelah melakukan pemeriksaan itu, Komnas HAM meninjau tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Semula agenda mendatangi TKP peristiwa berdarah itu, dijadwalkan pada siang hari. Namun, pihak Komnas HAM mengubahnya menjadi sore hari.

Ilustrasi penembakan. Foto: Freepik

“Perubahan jadwal peninjauan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kompleks Polri Duren Tiga yang semula Senin, 15 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB menjadi Senin, 15 Agustus 2022 pukul 15.00 WIB,” imbuh Taufan.

Sejauh ini, Komnas HAM telah memeriksa memeriksa eks Kepala Divisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Ferdy Sambo di Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

Selain itu, para ajudan Ferdy Sambo dan Tim Forensik Kepolisian Indonesia (Polri), yang sempat mengotopsi jenazah Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat. Termasuk mengecek jenazah sebelum dan sesudah diotopsi.

Serta mendalami keterangan Siber Bareskrim dan Digital Forensik Puslabfor Mabes Polri. Ada 20 rekaman CCTV dari 27 titik yang diperiksa dan disita. Salah satunya, CCTV berada di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo. (dan)

Exit mobile version