Data Pribadinya Diretas Bjorka, Anies: Kebanyakan Itu Salah

Data Pribadinya Diretas Bjorka, Anies: Kebanyakan Itu Salah - anies3 - www.indopos.co.id

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Dok Humas Pemprov DKI Jakarta

INDOPOS.CO.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi aksi peretasan oleh hacker Bjorka terhadap data pribadinya yang dibagikan melalui grup Telegram. Ia menegaskan, sebagian besar data yang diretas tersebut merupakan tidak tepat.

Adapun data yang dibocorkan antara lain Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, alamat, kartu keluarga (KK), dan dosis vaksinasi milik Anies Baswedan.

“Iya, sayang, NIK-nya salah. Nomor HP-nya juga salah. Itu enggak tahu saya ngambil datanya dari mana. Kebanyakan salah itu data-datanya,” kata Anies di Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Bjorka telah membongkar identitas pribadi sejumlah pejabat negara, antara lain Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan pegiat media sosial, Denny Siregar.

Serangan Bjorka terhadap Anies pun seolah menjawab tantangan Denny. Tak hanya itu, hacker tersebut juga mengklaim telah membongkar sosok dalang di balik pembunuhan aktivis Munir Said Thalib.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Humas Pemprov DKI Jakarta)

Aksinya memang mengejutkan jagat media sosial, Bjorka berhasil meretas 3 jenis data rahasia, di antaranya 150 juta data penduduk Indonesia, data 1,3 miliar pengguna SIM card, hingga Surat Rahasia BIN ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan menyebarkan data pribadi dan sampel-sampelnya ke laman breached.to. Ia tak langsung memberikan semua data tetapi membuktikan keasliannya, dia membocorkan judul surat dan beberapa sampel agar pelanggannya percaya dengan data yang dimilikinya. Menjualnya dengan harga Rp70-an juta. (dan)

Exit mobile version