Polemik Postingan Body Shaming Ibu Negara Harusnya Bisa Diselesaikan melalui Perjumpaan

Polemik Postingan Body Shaming Ibu Negara Harusnya Bisa Diselesaikan melalui Perjumpaan - iriana n kim hun he - www.indopos.co.id

Ibu Iriana Joko Widodo dengan istri Presiden Korsel, Kim Kun-hee di Bali saat KTT G20 beberapa waktu lalu. Foto: Instagram/@iriana.jokowi_

INDOPOS.CO.ID – Kasus dugaan penghinaan atau body shaming yang dilakukan oleh Komikus Khrisma Jati terhadap Ibu Negara Iriana Joko Widodo semakin ramai di kalangan warganet.

Walaupun Kharisma Jati sudah membuat surat terbuka permintaan maaf, nyatanya sejumlah warganet masih terus menghujani akun Facebooknya dengan berbagai hujatan.

Terlepas dari cuitan di Twitternya yang belakangan sudah dihapusnya, Komunikolog Emrus Sihombing mengatakan, kasus tersebut harusnya bisa diselesaikan melalui perjumpaan antara pelaku dan korban.

Sebab menurut dosen komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH) ini, dari aspek komunikasi pesan tersebut multi makna, multi persepsi dan multi tafsir. Oleh karena itu sangat subyektif.

“Walaupun pesan tersebut dianggap masalah atau boleh jadi diduga tidak sesuai hukum, dari sudut komunikasi sebaiknya penyelesaian dilakukan melalui perjumpaan para pihak,” kata Emrus kepada INDOPOS.CO.ID, Minggu (20/11/2022).

Emrus Sihombing, pakar ilmu komunikasi (Istimewa)

Pada saat perjumpaan tersebut, lanjut Emrus, dirinya menyarankan si pembuat postingan, tidak ada salahnya meminta maaf kepada para pihak yang terkait.

”Jadi saat perjumpaan nanti,si oembuat posingan meminta maaf secara langsung kepada para pihak,” tuturnya.

Sebelumnya, viral gambar ibu Negara Iriana Joko Widodo dengan Kim Kun-hee istri Presiden Korsel diberikan keterangan yang dianggap merendahkan oleh seorang warganet.

Dalam gambar viral gambar Iriana Joko Widodo dengan Kim Kun-hee istri Presiden Korsel itu dituliskan sebuah percakapan singkat yang dianggap warganet sebagai sikap merendahkan, yaitu “Bi, tolong buatkan tamu kita minum,”. Baik, Nyonya,”. (yas)

Exit mobile version