Pencarian Korban Hilang Terdampak Gempa Cianjur Diperpanjang 3 Hari

Pencarian Korban Hilang Terdampak Gempa Cianjur Diperpanjang 3 Hari - cianjur 1 - www.indopos.co.id

Tanah longsor yang disebabkan oleh gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Foto: Dokumen BNPB

INDOPOS.CO.ID – Pos Komando (posko) Penanganan Darurat Bencana Gempa Cianjur memutuskan memperpanjang masa pencarian korban hilang selama tiga hari, terhitung pada 1 hingga 3 Desember 2022.

Hal tersebut melihat kondisi lapangan dan ahli waris masih mengharapkan ditemukannya korban, yang masih hilang. Pencarian korban terdampak gempa Cianjur sedianya berakhir pada, Rabu (30/11/2022).

“Kami, Kabupaten Cianjur telah membuat usulan penambahan waktu tiga hari ke depan,” kata Bupati Cianjur Herman Suherman dalam jumpa pers virtual, Rabu (30/11/2022).

Di samping itu, perwakilan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP)/Basarnas wilayah Jawa Barat Jumaril menyatakan pihaknya telah siap dengan sumber daya untuk perpanjangan pencarian korban hilang.

Tim gabungan masih terus mengupayakan pencarian korban tertimbun longsor di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (28/11/2022). Foto: Dok BNPB

Hal tersebut ditindaklanjuti setelah adanya permintaan dari pemerintah daerah setempat. Sementara operasi pencarian harin ini oleh tim gabungan berhasil mengevakuasi satu korban meninggal dunia.

Pihak Basarnas menginformasikan korban meninggal tersebut ditemukan di Kampung Cicadas. Operasi pencarian Basarnas dan unsur SAR lain difokuskan di tiga lokasi, yaitu di wilayah RT Cijedil, warung Shinta dan Kampung Cicadas.

“Korban meninggal bertambah satu (orang). Sehingga yang meninggal menjadi 328 jiwa,” jelas Herman.

Data sementara untuk rumah rusak yang telah tervalidasi hingga hari ini (30/11), pukul 15.00 WIB, sebanyak 17.864 unit, dengan rincian, rumah rusak berat 4.376, rusak sedang 5.306 dan rusak ringan 8.182. (dan)

Exit mobile version