Calon Panglima TNI Harus Optimalkan 3 Matra Kembangkan Sistem Keamanan

Yudo-Margono

Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (dok INDOPOS.CO.ID)

INDOPOS.CO.ID – Laksamana TNI Yudo Margono harus mengembangkan sistem pertahanan di Indonesia. Untuk itu, ia harus menjalankan tugas secara sistematis.

Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono melalui gawai, Sabtu (3/12/2022). Menurut Legislator Fraksi Golkar ini, Laksamana Yudo Margono harus mengoptimalkan segala upaya agar pertahanan dan keamanan Indonesia menjadi lebih baik lagi.

“Beliau harus bisa mengoptimalkan seluruh kekuatan, apalagi masa tugasnya hanya sampai tahun depan paling lambat 1 Desember 2023 mendatang,” ungkapnya.

Dengan mengoptimalkan semua Matra, lanjut dia, koordinasi bisa dibangun. Sehingga semua objektivitas dan target-target bisa tercapai.

“Keamanan di wilayah Aceh, Papua dan Laut China Selatan harus dipastikan. Dengan meninjau sistem teknologi pertahanan dan sumber daya manusianya,” tegasnya.

“Calon panglima TNI harus mempersiapkan strategi untuk menghadapi ancaman tidak terduga dan dapat terjadi kapan saja,” imbuhnya.

Terkait investasi peralatan tempur, masih ujar Dave, Calon Panglima TNI harus memperhatikan kondisi perekonomian di Indonesia. Tujuannya, agar anggaran bisa dioptimalkan dengan baik.

“Investasi pada peralatan tempur lebih banyak baik, tapi harus melihat kemampuan perekonomian Indonesia,” ungkapnya.

Sebelumnya, Komisi I DPR RI menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Persetujuan tersebut diambil dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dalam rangka Uji Kelayakan dan Kepatutan (fit and proper test) terhadap Laksamana TNI Yudo Margono.
(nas)

Exit mobile version