INDOPOS.CO.ID – Portugal membungkam Swiss dengan skor telak 6-1 dalam laga 16 besar Piala Dunia 2022 yang digelar di Lusail Iconic Stadium, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.
Goncalo Ramos menjadi pahlawan kemenangan Portugal dengan mencetak hat-trick. Ramos notabene menjadi starter menggusur Cristiano Ronaldo yang mengawali laga dari bangku cadangan.
Tiga gol Portugal lainnya masing-masing diciptakan oleh Pepe, Raphael Guerreiro, dan Rafael Leao. Sementara itu, Swiss sempat memperkecil ketinggalan berkat gol Manuel Akanji.
Portugal pun berhak lolos ke perempat final untuk menghadapi Maroko pada Sabtu (10/12/2022) malam WIB mendatang. Pemenang pertandingan itu akan melawan Inggris atau Prancis di semifinal Piala Dunia.
Sementara itu, Swiss harus mengemas koper mereka meninggalkan Qatar.
Manajer Portugal Fernando Santos membahas situasi seputar Ronaldo, usai kemenangan telak melawan Swiss.
“Tidak mudah untuk berada di tengah Piala Dunia, dan menyadari orang-orang tidak terlalu senang. Kami harus menghadapinya. Saya pikir masalah tersebut telah diselesaikan. Saya akan selalu mempertimbangkan peran saya bahwa dia adalah pemain yang sangat penting untuk dimiliki dalam tim,” kata Santos seperti dilansir Sky Sports, Rabu (7/12/2022).
“Saya pikir masalah itu (dengan Ronaldo) telah diselesaikan. Saya ulangi dari konferensi pers saya sebelumnya, itu adalah sesuatu yang sudah selesai dan diselesaikan,” tambahnya.
“Kita harus melihat sejarah pemain ini, salah satu pemain terbaik di dunia dalam hal gol yang dicetaknya dan seorang kapten. Oleh karena itu, saya pikir yang harus kita lakukan hanyalah memikirkan tim secara kolektif,” ungkapnya.
“Saya memiliki hubungan yang sangat dekat dengannya dan selalu demikian, sejak dia berusia 19 tahun di Sporting. Kemudian dia mulai berkembang di tim nasional, hubungan ini terus berkembang,” katanya.
“Kami tidak pernah salah mengartikan aspek manusia dan pribadi dengan manajer dan pemain. Saya akan selalu mempertimbangkan peran saya bahwa dia adalah pemain yang sangat penting untuk dimiliki dalam tim,” ujarnya.
Sementara itu Manajer Swiss Murat Yakin mengakui keunggulan Portugal dan mengucapkan selamat kepada Portugal atas kemenangan melawan timnya.
“(Tiga bek) bukanlah perubahan besar. Kami juga sebagian bermain dengan lini belakang empat orang. Kami melihat rencana kami tidak berhasil, dan kami mungkin melewatkan beberapa tantangan di mana kami seharusnya melakukan lebih banyak, menantang lawan lebih banyak dan lebih dominan dalam permainan kita,” tuturnya.
“Tetapi kami harus mengakui bahwa mereka lebih baik, lebih cepat, dan lebih ofensif. Rencana permainan kami tidak berhasil, dan kami harus menerimanya. Saya mengucapkan selamat kepada Portugal atas kemenangan ini dan kami harus menerimanya,” ucapnya.
“Kekalahan itu menyakitkan, kami sedih dengan cara kami bermain dan hasilnya. Kami ingin membuat negara bahagia, kami tidak mencapainya hari ini,” ungkapnya.
“Kami kalah dalam pertandingan hari ini. Itu tidak berarti kami harus terlalu pesimistis dan mengkritik segalanya. Tim telah menunjukkan semangat yang luar biasa, mereka memiliki rencana hebat untuk hari ini, dan ingin melanjutkan di mana kami tinggalkan (melawan Serbia),” katanya.
“Hari ini kami harus menerima Portugal lebih baik. Saya pikir itu adalah sesuatu yang harus kami tinggalkan sekarang, kami akan melewatinya sebagai tim dan melihat ke depan,” tutup Yakin.(dam)
