Warga Maluku Diimbau Waspadai Gempa Susulan, BNPB: Korban Jiwa Dapat Dipicu Reruntuhan Bangunan

Warga Maluku Diimbau Waspadai Gempa Susulan, BNPB: Korban Jiwa Dapat Dipicu Reruntuhan Bangunan - Kondisi bangunan rusak berat - www.indopos.co.id

Kondisi bangunan rusak berat pascagempa mengguncang wilayah Maluku Tenggara Barat dengan berkekuatan magnitudo (M) 7,5. (Dok BNPB)

INDOPOS.CO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan, warga hati-hati terhadap gempa susulan setelah mengguncang wilayah Maluku Tenggara Barat dengan berkekuatan magnitudo (M) 7,5 pada, Selasa (10/1/2023) dini hari WIB.

“BNPB mengimbau, pemerintah daerah dan warga tetap waspada terhadap potensi gempa susulan,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Selasa (10/1/2023).

Berdasarkan informasi BPBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, guncangan gempa dirasakan kuat oleh warga sekitar 3 hingga 5 detik. Sehingga membuat warga setempat panik.

“Terjadi kepanikan saat gempa berlangsung, sehingga warga keluar rumah,” ujar Abdul.

Paling penting sebelum kembali ke dalam rumah, warga diminta untuk memastikan kondisi struktur bangunan pascagempa. Sebab, kondisi tersebut dapat menimbulkan korban jiwa.

“Dampak korban jiwa dapat dipicu bukan karena fenomena gempa, tetapi reruntuhan bangunan yang tidak tahan gempa,” ucap Abdul.

Pascagempa, BPBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar melakukan koordinasi dengan aparat desa dan kecamatan. Kejadian itu berlangsung pada Selasa (10/1), 00.47 WIB atau 02.47 waktu setempat.

Pusat gempa di Maluku Tenggara
(BMKG for INDOPOS.CO.ID)

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana terus memantau dan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang terdampak gempa.

Data sementara hingga hari ini pukul 08.13 WIB, sebanyak 15 rumah warga Kepulauan Tanimbar mengalami kerusakan, dengan rincian satu rumah rusak berat, tiga rusak sedang dan sisanya masih dilakukan penilaian tingkat kerusakan.

Selain rumah, fasilitas pendidikan SMP Kristen Saumlaki dan SMA Negeri 1 Saumlaki, Tanimbar Selatan, mengalami kerusakan. Sedangkan dampak korban, BPBD setempat menyebutkan satu warganya luka-luka.(dan)

Exit mobile version