Pengamat: Megawati Kemungkinan Berikan Tiket Capres pada Puan Juni 2023

puan

Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: Dokumen Humas DPR

INDOPOS.CO.ID – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak kunjung mengumumkan bakal calon presiden (capres) untuk maju pada Pemilu 2024. Maka masih memberikan kesempatan Ketua DPP PDIP Puan Maharani meningkatkan elektabilitas.

Hal tersebut tergambar saat hari ulang tahun (HUT) ke-50 partai tersebut di Jakarta pada, Selasa (10/1/2023) kemarin. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengindikasikan putrinya, Puan Maharani menaikan pupularitas politiknya hingga Juni 2023 mendatang.

“Dalam pidatonya Megawati menyatakan akan ada pertemuan besar lagi pada Juni 2023. Di situlah kemungkinannya Megawati akan memberikan tiket bakal capres kepada Puan Maharani,” kata Analis komunikasi politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting di Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Apalagi pendaftaran bakal capres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru bisa dilakukan pada November 2023 mendatang. Sehingga masih ada waktu sekitar sembilan bulan bagi Puan Maharani merangkul ketertarikan pemilihnya.

Menurutnya, Puan Maharani adalah putri mahkota yang dipersiapkan Megawati meneruskan trah Sukarno bersama dengan putra mahkota Prananda Prabowo. Tipis kemungkinannya Megawati akan memberikan tiket bakal capres kepada Ganjar Pranowo walau elektabilitas dan popularitasnya cukup tinggi.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan, Selasa (10/1). Foto: Tangkapan layar YouTube PDI Perjuangan

“Wajar dan logis jika Mega menyiapkan putri mahkota dan putra mahkota untuk bakal capres maupun meneruskan kepemimpinan di PDIP,” ujar dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unas itu.

Apalagi, Megawati sudah memimpin partainya selama 30 tahun. PDI dan PDIP merupakan reinkarnasi politik dari Partai Nasional Indonesia (PNI) yang digagas Soekarno pada 1947.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap ada tiga kejutan yang disampaikan Megawati dalam pidatonya saat HUT ke-50 PDIP. Salah satunya berkaitan dengan capres PDIP.

Hasto menyatakan, semua pihak terkejut pasalnya Megawati tidak mengumumkan capres.

“Berbeda dengan opini yang ada bahwa tanggal 10 Januari akan mengumumkan capres, ternyata Ibu tak umumkan capres, itu juga kejutan,” ucap Hasto di Jakarta kemarin kepada wartawan. (dan)

Exit mobile version