Duh! Kebutuhan Capai Rp400 T, Pemerintah Hanya Alokasikan DAK Rp15 T

dak

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar. Foto: dok INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Kepala Biro Perencanaan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) Vivi Andriyani mengatakan, anggaran dana alokasi khusus (DAK) fisik 2023 turun. DAK 2022 lalu mencapai Rp17 triliun.

“DAK tahun ini hanya Rp15 triliun. Anggaran tersebut turun dibandingkan tahun lalu,” kata Vivi Andriyani secara daring, Sabtu (4/2/2023).

Ia menyebut, kebutuhan anggaran untuk revitalisasi atau perbaikan infrastruktur pendidikan mencapai Rp400 triliun. Tentu dengan alokasi anggaran tersebut sangat kecil dari kebutuhan.

“Kebutuhan kita untuk perbaikan gedung sekolah itu mencapai Rp 400 triliun, tapi anggaran yang ada hanya Rp15 triliun,” bebernya.

Ia mengingatkan, perbaikan gedung sekolah tak hanya jadi tanggung jawab pemerintah pusat. Namun juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

“Jadi untuk menjangkau semua kebutuhan, pemerintah daerah harus menjawab itu,” katanya.

“Sebab, tata kelola sekolah dasar dan menengah menjadi tanggung jawab daerah, termasuk perbaikan gedung sekolah,” imbuhnya. (nas)

Exit mobile version