INDOPOS.CO.ID – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan agar umat Hindu tidak menggunakan agama sebagai alat atau kepentingan pihak-pihak tertentu. Dan tidak menjadikan agama sebagai politik identitas.
“Umat Hindu harus menjalankan kewajibannya sebagai umat beragama dan warga negara, termasuk ikut menyukseskan pesta demokrasi 2024,” Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan, Rabu (22/3/2023).
Lebih jauh dia mengatakan, perayaan Hari Raya Nyepi menjadi momen yang sangat baik untuk melakukan kontemplasi dan introspeksi diri. Bagaimana tata laku yang telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.
Melalui Catur Brata Penyepian, menurut dia, umat Hindu diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas diri dalam hubungan manusia dengan Tuhan, sesama anak bangsa, dan dengan lingkungan.
“Saya mengajak seluruh warga bangsa, khususnya umat Hindu, agar menjadikan momentum Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 ini untuk menegaskan kembali dukungan umat Hindu pada Gerakan Nasional Revolusi Mental,” katanya.
“Ini sebagai upaya agar kita bisa menjadi manusia Indonesia yang berintegritas, pekerja keras, dan memiliki semangat gotong royong,” imbuhnya.
Diketahui, Perayaan Hari Suci Nyepi Nasional 2023 mengusung tema “Melalui Dharma Agama Dan Dharma Negara Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia” (nas)