Psikolog: Anak Berinteraksi dengan Gadget 2 Jam Sehari

Psikolog: Anak Berinteraksi dengan Gadget 2 Jam Sehari - anak main gadget1 - www.indopos.co.id

Ilustrasi anak tengah bermain gadget. Foto: Freepik

INDOPOS.CO.ID – Batasan anak usia sekolah dasar (SD) berinteraksi dengan gadget cukup 1-2 jam sehari. Sebab, bisa berdampak langsung pada perilaku anak.

Pernyataan tersebut diungkapkan Psikolog Anak, Vera Itabiliana di Jakarta, Minggu (26/3/2023).

Tentu saja dengan durasi waktu tersebut, menurut dia, anak tetap harus di bawah pengawasan orangtua. Sementara untuk konten yang dilihat anak pun harus sesuai rating usianya.

“Harus dengan pengawasan dan yang dilihat sesuai rating usianya,” kata Vera.

“Jangan kemudian, oh itu game-game, buat anak enggak apa-apa. Ternyata rating usianya 18+,” tambahnya.

Vera menyebut, dibutuhkan kedekatan beberapa faktor untuk membentuk perilaku anak. Dari kedekatan dengan orang tua, aktifitas atau sosial bersama lingkungan dan waktu untuk bermain.

“Jangan sampai anak melihat gadget lebih dari 2 jam sehari, ditambah kurangnya aktifitas fisik dan pengasuhan dari orang tua,” ungkapnya.

Ilustrasi anak tengah bermain gadget. Foto: Freepik

“Anak yang kemudian memiliki perilaku menyimpang, seperti pelaku tindak kekerasan maka harus ada pendampingan,” sambungnya.

Pada kasus pelaku kekerasan oleh, ujar dia, tidak sedikit disebabkan oleh faktor emosi. Sebab, perilaku dan keputusan pada anak masih didominasi oleh emosi.

“Secara perkembangan anak, mereka masih bisa didampingi. Seperti memberi solusi atas masalah yang dihadapi,” jelas Vera.

Diketahui, kasus tindak kekerasan terjadi di Sukabumi. Bahkan korban harus meregang nyawa setelah mendapatkan sejumlah luka bacokan di kepala oleh teman bermainnya. (nas)

Exit mobile version