INDOPOS.CO.ID – Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi berhenti beroperasi mulai, Jumat (31/3/2023). Selama beroperasi selama tiga tahun, tercatat ada belasan ribu pasien pernah menjalani isolasi terpusat.
Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran, dr Guntoro mengatakan, pihaknya pernah menangani pasien terjangkit Covid-19 dalam sehari dengan jumlah ribuan orang.
“Total 136 ribu (orang) sekian dan pernah terbanyak 7.180 (orang) dalam satu waktu yang sama,” katanya di Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Ada ribuan relawan dari berbagai instansi pemerintah. Tentu tak lupa meyampaikan terima kasih atas dedikasinya terhadap penanganan Covid-19 di Tanah Air.
“Melalui momen ini, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dedikasi dan sumbangsih yang diberikan dan pengabdian di RSDC Wisma Atlet,” tutur Guntoro.
“Semoga apa yang sudah diberikan untuk negara tercinta, sama menjadi catatan amal kebaikan Saudara,” tambahnya.
RSDC Wisma Atlet pertama beroperasi menangani pandemi pada 23 Maret 2020 atas arahan Presiden Joko Widodo. Tercatat telah tiga kali mengalami lonjakan pasien. Adapun puncak keterisian (Bed Occupancy Rate) di angka 90.79 persen pada tanggal 30 Juni 2021, ketika varian Delta menyerang. (dan)