Tewas Membusuk di Bawah Lift Bandara Kualanamu, Keluarga Korban: Kenapa?

lift

Capture ss akun instagram Dicky Foliza. Foto: Instagram Dickey_Foliza

INDOPOS.CO.ID – Bandara Kualanamu, Sumatera Utara sedang menjadi pusat perhatian masyarakat setelah terungkap sebuah kasus yang mengejutkan. Seorang wanita ditemukan meninggal dunia di bawah lift di Bandara Kualanamu.

Kejadian tragis ini terjadi karena wanita tersebut jatuh dari lift di Bandara Kualanamu. Perlu dilakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian ini dan memastikan bahwa tidak ada kelalaian dari pihak terkait yang dapat mengancam keselamatan masyarakat pengguna fasilitas publik seperti bandara. Bahkan kini telah beredar bagaimana detik-detik wanita yang terperosok jatuh ke lorong lift Bandara Kualanamu tersebut.

Menurut keterangan di akun media sosial Instagram milik Dicky Foliza, keluarga korban mengungkapkan bahwa kejadian tragis tersebut terjadi pada 24 April 2023.

Korban yang bernama Asiyah Shinta Dewi sebelumnya mengantar ponakannya ke Bandara Kualanamu Medan untuk pergi ke luar negeri. Setelah itu, korban pulang. Namun, ketika tiba di tempat parkir, ponakannya menelepon dan memberitahu bahwa ia ditahan oleh petugas bandara.

“Pada 24 April 2023 tante saya (almarhum, red) Asiyah Shinta Dewi mengantar ponakannya ke bandara KNO Medan untuk berangkat ke luar negeri, setelah selesai tante saya pulang. Sampai di parkiran tante saya ditelepon oleh ponakan tadi, sebab ponakan ditahan petugas bandara. Sang tante ini pun balik lagi ke tempat si ponakan ditahan, namun setibanya di lift tersebut tante mengalami kejadian lift yang bermasalah. Kemudian tante tersebut menelepon ponakan sambil menceritakan bahwa tante terjebak di dalam lift, namun tidak berapa lama telepon tersebut hening dan mati. Ponakannya pun langsung melaporkan hal ini ke bagian informasi bandara,” ujarnya yang dikutip Indopos.co.id, Sabtu (29/4/2023).

Lanjutnya, setelah kejadian tersebut, pihak bandara segera melakukan pemeriksaan pada seluruh lift di area bandara. Namun, tidak ditemukan lift yang bermasalah dan tidak ada orang yang terjebak di dalam lift.

Ilustrasi mayat. Foto: Freepik

Namun, pada 27 April 2023, keluarga korban menerima kabar bahwa mayat korban telah ditemukan di bawah lift Bandara Kualanamu. Sayangnya, korban sudah dalam kondisi yang membusuk dan dinyatakan meninggal dunia.

Diduga kecelakaan yang menimpa korban terjadi pada 24 April 2023, seperti yang terlihat pada rekaman CCTV, namun baru diketahui pada 27 April 2023 oleh pihak maintenance lift Bandara Kualanamu.

Sangat disayangkan bahwa sebuah tempat pelayanan publik yang berkelas internasional dapat terjadi kejadian tragis seperti ini. Terlebih lagi, korban baru dapat ditemukan setelah tiga hari kejadian tersebut terjadi.

Hal ini menunjukkan adanya kekurangan dalam sistem keamanan dan pengawasan di Bandara Kualanamu yang perlu diperbaiki dan diperkuat agar tidak terulang lagi kejadian serupa di masa depan.

“Kemudian pihak bandara bergegas memeriksa lift-lift di bagian bandara. Namun, tidak ada lift yang mengalami trouble dan tidak ditemukan siapapun di semua lift. Alhasil, di 27 April 2023 keluarga kami mendapatkan kabar ada ditemukan mayat di bawah lift Bandara Kualanamu yang sudah berbau dan dinyatakan tewas . Diduga hasil CCTV korban mengalami kecelakaan ini pada 24 April 2023 dan baru diketahui pada 27 april 2023 oleh pihak maintinance lift Bandara Kualanamu. Sangat disayangkan jika di sebuah tempat pelayanan publik bertaraf internasional bisa terjadi hal seperti ini dan baru bisa ditemukan korban selama tiga hari,” ungkapnya.

Dia menambahkan, berdasarkan kronologi kejadian yang terlihat dalam video ini dan hasil forensik dari pihak yang berwenang, kecelakaan tersebut dinyatakan sebagai kecelakaan murni.

Tetapi, masih ada pertanyaan yang muncul terkait dengan tanggapan pihak bandara tentang insiden ini, terutama terkait dengan kondisi lift di Bandara Kualanamu yang bertaraf internasional di Medan.

Jika lift memang masih dalam kondisi bermasalah, seharusnya ada tanda peringatan yang jelas dan jangan digunakan. Namun jika lift tersebut sudah layak digunakan, maka masih muncul pertanyaan mengenai bagaimana bisa terjadi kejadian dimana tante pengguna lift bisa terperosok ke bawah lift seperti yang terjadi.

“Dari kronologi video ini dan hasil forensik MMG dinyatakan kejadian ini murni kecelakaan. Nah yang masih saya pertanyakan apakah tanggapan kalian tentang lift di sebuah Airport bertaraf Internasional di Medan seperti ini? Kenapa pintu lift bisa terbuka menjadi dua sisi? Jika memang lift masih dalam trouble kenapa tidak ada rambu-rambu yang menjelaskan larangan penggunaan lift tersebut. Jika pun lift tersebut normal dan layak untuk digunakan, kenapa tante saya bisa terperosok masuk ke bawah lift dengan keadaan lift seperti itu,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Indopos.co.id telah berupaya mengkonfirmasi ihwal laporan tersebut. Namun, Kabid Humas Polda Sumatera Utara dan Pihak Angkasa Pura 2 belum dapat dikonfirmasi. (fer)

Exit mobile version