SBY bertemu Prabowo, Tak Ada Nama AHY Jadi Cawapres Prabowo

Prabowo-SBY

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kabupaten Pacitan. ( foto : Instagram @prabowo)

INDOPOS.CO.ID – Partai Demokrat membantah rumor bahwa Agus Harimurti Yudhoyono akan dipasangkan menjadi cawapres Prabowo Subianto, usai adanya pertemuan ketua umum Partai Gerindra itu bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono, akhir pekan lalu di Pacitan.

Menurut Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut partainya konsisten atau istikamah mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

“Partai Demokrat memiliki keimanan politik yang kuat dan tetap istikomah dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan,” kata Kamhar dalam keterangannya kepada indopos.co.id, Selasa (23/5/2023)

Meski tidak tahu pembicaraan empat mata tersebut, namun Kamhar menjelaskan pertemuan SBY dengan Prabowo adalah keteladanan para elite bangsa. Pertemuan itu disebut menjadi cermin kontestasi politik yang demokratis dan damai.

“Saya yakin Pak SBY dan Pak Prabowo menghormati posisi koalisi masing-masing. Partai Demokrat dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang telah mencapreskan Mas Anies Baswedan dan Partai Gerindra dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang telah mencapreskan Pak Prabowo,” tandasnya.

Sementara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga menegaskan bahwa di Koalisinya bersama Gerindra tidak pernah ada pembahasan AHY sebagai cawapres dari KKIR meski Prabowo betemu SBY.

“Tidak ada itu, sampai sekarang tidak ada,” ujar Cak Imin kepada wartawan di Jombang, Minggu (21/5/2023).

Di sisi lain, Wakil Ketua DPR RI ini menyebut koalisi Partai Gerindra dengan PKB kian solid. “Gerindra PKB semakin solid, Pak Prabowo menjadi semakin percaya kepada koalisi ini dan insyalllah terus jalan,” tegasnya.

Sebelumnya, Prabowo menemui SBY di Pacitan pada Sabtu (20/5/2023). Usai pertemuan, Prabowo berkata hanya bersilaturahmi dengan SBY. Ia tak mengonfirmasi apakah ada opsi Gerindra dan Demokrat membangun koalisi. (dil)

Exit mobile version