Gagal Dorong Jokowi 3 Periode, Akhirnya Jokpro Membubarkan Diri

Jokpro

Momen Pertemuan Presiden Joko Widodo-Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. (foto: setkab.go.id)

INDOPOS.CO.ID – Komunitas Jokpro (Jokowi-Prabowo) yang menjadi salah satu relawan pendukung gerakan “Jokowi 3 Periode” menyatakan membubarkan diri.

Dalam keterangan persnya yang diterima oleh indopos.co.id, dijelaskan pembubaran organisasi yang dibentuk pada 19 Jni 2021 ini didasari pupusnya harapan untuk memajukan kembali Joko Widodo sebagai calon presiden untuk berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024 nanti.

“Jokpro dibentuk karena ingin mengusung duet Jokowi-Prabowo sebagai capres cawapres di 2024. Namun dengan melihat perkembangan politik dalam beberapa waktu terakhir, nampaknya sulit mewujudkan hal tersebut,” bunyi dari keterangan pers yang dtandatangani oleh Ketua Umum Jokpro Baron Danardono serta Sekjen Jakpro, Timothy Ivan Triyono ini di Jakarta, Kamis (25/5/2023)

Dalam keterangan itu dijelaskan bahwa dengan adanya pencalonan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden oleh PDIP. Hal itulah yang membuat harapan Jokowi maju sebagai capres untuk ketiga kalinya dengan merubah Konstitusi negara menjadi sangat sulit.

“Kami menilai bahwa amandemen UUD RI 1945 di 2024 harus mendapatkan dukungan politik dari PDIP. Dengan pencalonan Bapak H. Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PDIP maka dukungan terhadap amandemen UUD RI 1945 tidak lagi dimungkinkan,” jelasnya.

“Setelah mempertimbangkan hal-hal di atas, maka dengan berat hati, Kami memutuskan menyatakan Komunitas Jokpro 2024 dibubarkan beserta segala akibatnya,” sambungnya menegaskan.

Dalam penutup keterangan pers ini, Sekretariat Pusat Jokpro ini pun mengucapkan terimakasih kepada relawan yang selama ini mendukung Jokowi 3 Periode. (dil)

Exit mobile version