INDOPOS.CO.ID – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyinggung sebutan “Pak Lurah” dalam pidato kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR RI, adalah bukti presiden tampil apa adanya.
“Saya kira Bapak Presiden Jokowi itu memberikan pesan kalau beliau transparan,” ucap Erwin saat dihubungi indopos.co.id, Kamis (17/8/2023).
Menurutnya, Jokowi curhat seperti itu bukanlah candaan, melainkan bentuk keseriusannya yang tidak suka atas julukan tersebut. “Saya rasa beliau serius sehingga harus mengambil momen pidato kenegaraan. Karena banyak pihak kerap suka jual nama dengan istilah julukan,” ujar Caleg Golkar dapil DKI 3 ini.
Namun, dirinya pun mengungkapkan bisa jadi julukan “Pak Lurah” adalah sebutan publik untuk Presiden RI, seperti halnya orang Amerika menyebut presidennya dengan istilah Potus.
“Kalau istilah america called sign potus (president of the united states). Nah, untuk di Indonesia istilahnya untuk presiden mungkin lurah,” selorohnya menambahkan. (dil)