INDOPOS.CO.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya meringkus pemasok senjata api (senpi) ilegal kepada tersangka teroris inisial DE, yang berafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Adapun yang ditangkap ialah inisial R.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar (Kombes) Aswin Siregar mengonfirmasi penangkapan terhadap yang bersangkutan. Namun, waktu detailnya tidak dijelaskan secara gamblang.
“Sudah (diamankan inisial R) di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya,” kata Aswin saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Sabtu (19/8/2023).
Ia mengemukakan, tersangka teroris DE banyak mendapat senpi ilegal dari yang bersangkutan. Transaksi senjata api itu dilakukan di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
“Sementara ini diperoleh keterangan dari DE, bahwa pemasok senjata FNC dan pistol pendek combat C2 Pindad adalah R alias B, yang mana senjata-senjata tersebut dibeli dari R alias B di Tambun Utara, Bekasi,” beber Aswin.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan, penyidik mengamankan belasan pucuk senjata dalam penangkapan terduga teroris inisial DE.
“Ada 16 pucuk senjata, 11 laras pendek dan 5 laras panjang,” ujar Ramadhan di kantor Mabes Polri, Selasa (15/8/2023).
Senjata yang diamankan tersebut merupakan senjata jenis pabrikan dan senjata rakitan. Juga mengamankan sejumlah magasin dan amunisinya. “Ada isi komputer juga yang masih didalami dan beberapa barang bukti lain,” imbuh Ramadhan.
Tim Densus Antiteror Polri menangkap yang bersangkutan di kawasan Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara pada Senin (15/8/2023) pukul 12.17 WIB. Diketahui pria insial DE merupakan karyawan PT. KAI. (dan)