INDOPOS.CO.ID – Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangerap telah resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebagian besar kader partai politik tersebut menginginkan hikmah di balik masuknya Kaesang, salah satunya mengerek suara agar tembus parlemen.
Pemilu legislatif berlangsung pada Februari 2024. Partai politik peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4 persen dari jumlah suara sah secara nasional untuk ikut penentuan perolehan kursi anggota DPR.
Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Solo Antonius Yoga mengaku optimistis kehadiran Kaesang dalam partainya menghadapi Pemilu legislatif pada 2024. Bahkan dapat membawa keberuntungan bagi seluruh kader PSI.
“Dengan masuknya mas Kaesang tentu, kami semakin yakin menatap Pileg 2024. Semakin optimis, semakin yakin Kaesang efek ini akan memberi warna banyak dan keuntungan bagi kami semua anggota PSI di seluruh Indonesia,” kata Antonius Yoga kepada INDOPOS.CO.ID melalui telepon, Jakarta, Senin (25/9/2023).
Termasuk dapat memperoleh suara nasional untuk merebut kursi DPR. “Kami yakin, semakin optimis kehadiran mas Kaesang,” ujar Antonius.
Analis politik Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting menyorot peristiwa politik belakangan ini, salah satunya gabungnya Kaesang ke PSI memperlihatkan konflik Jokowi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri tidak lagi bisa disembunyikan di bawah permukaan.
Konflik terbuka tersebut akan berdampak pada sikap politik Jokowi pada pemilu 2024, kemungkinan tidak lagi berpihak ke PDIP.
“Skenario politiknya, Jokowi akan mendorong PSI agar bisa lolos menjadi partai politik di parlemen sesuai ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen pada Pemilu Legislatif 2024,” ujar Ginting secara terpisah baru-baru ini. (dan)