INDOPOS.CO.ID – Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti meminta maaf, kepada masyarakat karena timnya gagal mengamankan angka dalam laga kontra Maroko pada penyisihan Grup A Piala Dunia U-17, Kamis (16/11/2023) malam. Hasil laga tersebut menyulitkan Indonesia lolos ke babak 16 besar.
“Pemain sudah bekerja keras, pemain sudah berusaha. Tidak ada pemain yang salah di sini, semua kesalahan memang dari saya,” kata Bima Sakti dalam keterangan PSSI, Jumat (17/11/2023).
Ia tak ragu menyanjung permainan Singa Atlas julukan timnas Maroko. Tampil dominan dan mampu mengatur ritme alur pertandingan
“Kami memang harus mengakui bahwasanya, Maroko memang bermain lebih baik dari kami,” ucap Bima Sakti.
Secara permainan, Indonesia kalah jauh dari Maroko yang tampil agresif. Berdasar catatan statistik, mereka membukukan 26 tembakan dengan 10 di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Garuda Muda hanya menorehkan dua tembakan ke gawang.
“Usaha yang sudah kami lakukan, yang pasti pemain kerja keras. Semoga momentum Piala Dunia ini ke depan nanti bisa lebih baik lagi. Masih banyak sekali yang harus kami perbaiki,” tutur Bima Sakti.
Timnas Indonesia U-17 harus menyerah dalam laga terakhir Grup A Piala Dunia U-17 2023. Garuda Muda takluk 1-3 kontra Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya semalam.
Tiga gol Maroko dicetak oleh Anas Alaoui (29’-penalti), Abdelhamid Eit Boudlal (39’), dan Mohamed Hamony (64’). Sementara gol semata wayang Indonesia lahir dari eksekusi tendangan bebas Nabil Asyura (42’).
Indonesia hanya mengoleksi dua poin dari tiga laga, meski masih berada di urutan keempat peringkat ketiga terbaik. Nasib Timnas Indonesia U-17 masih menunggu grup E dan F. (dan)