Tetapkan Firli Jadi Tersangka, Ini Sosok Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak Berdarah Batak Toba

ade

Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. Foto: Dokumen POLRI.

INDOPOS.CO.ID – Perhatian masyarakat terfokus kepada sosok perwira menengah (Pamen) Polda Metro Jaya yakni Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjuntak setelah mengumumkan status hukum Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait tindak korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Ade Safri Simanjuntak lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 26 Desember 1974. Meskipun lahir di Jawa, Ade memiliki darah Batak Toba.

Setelah menyelesaikan pendidikan wajib, Ade bergabung dengan Akademi Kepolisian atau Akpol dan berhasil lulus pada tahun 1996. Selama berkarier di kepolisian, Ade Safri juga mengikuti pendidikan khusus abdi negara seperti PTIK, SESPIM (2010), dan SESKO TNI (2022).

Karier Ade Safri cukup cemerlang dalam lingkup lembaga aparat keamanan. Dia menjabat sejumlah posisi strategis di instansi kepolisian, termasuk sebagai Kasat Lantas Poltabes Surakarta atau Solo.

Pada tahun 2010, Ade Safri diamanahi sebagai Pamen Polda Jateng dan menjabat sebagai Kasubdit Regident Dirlantas Polda Jatim. Setelah pengabdian lama di Jawa, Ade Safri dipindahkan ke Papua, di mana dia bertugas sebagai Pamen Polda Papua pada tahun 2014 dan menjabat selama dua tahun.

Ketua KPK Firli Bahuri. (Dok Humas KPK)

Namun, dia kembali ke Jawa Tengah dan menjabat sebagai Kapolres Karanganyar selama sekitar satu tahun.

Pindah tugas berikutnya membawa Ade Safri ke Jawa Barat atau Jabar, di mana dia menjabat sebagai Wadisabraha Polda Jabar selama tiga tahun. Pada awal 2020, Ade Safri dipindahkan ke Sumatera dan diangkat sebagai Ditreskrimsus Polda Lampung.

Meski begitu, jabatan tersebut tidak bertahan lama, karena dia kembali dipindahkan ke Jawa Tengah sebagai Kapolresta Surakarta. Ade Safri menangani kasus premanisme selama masa tugasnya di sana. Posisi berikutnya adalah Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.

Pada Juni 2023, Ade Safri mengalami mutasi jabatan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Keputusan mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor: ST/1394/VI/KEP/2023 tertanggal 24 Juni 2023.

Ade Safri ditunjuk sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus atau Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Sebelumnya, Ade menjabat sebagai Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri.

Nama Kombes Ade Safri Simanjuntak mulai mencuat ke publik sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya ketika secara terbuka mengungkapkan sejumlah kasus dan termasuk adanya dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian pada tahun 2021.

Laporan dugaan pemerasan ini disampaikan pada Agustus 2023, dan kasus tersebut kemudian naik ke tahap penyidikan pada Jumat, 8 Oktober 2023. Setelah Polda Metro Jaya memeriksa Firli Bahuri dua kali di Bareskrim Polri, Ketua KPK tersebut ditetapkan sebagai tersangka.

Firli dijerat Pasal 12e, Pasal 12B, dan Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 65 KUHP. (fer)

Exit mobile version