INDOPOS.CO.ID – Pengamat keamanan siber Pratama Persadha menduga, peretasan yang menyasar Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD sudah terencanakan.
Mengingat Mahfud MD adalah salah satu peserta kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Sehingga peretasan akun Instagram tersebut merupakan sebuah tindakan bertujuan untuk menjatuhkan namanya.
“Peretasan akun IG milik Prof Mahfud MD ini bisa saja merupakan serangan yang ditargetkan,” kata Pratama melalui gawai, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Dalam kondisi akun Instagramnya masih diretas, sempat memunculkan video bernuansa propaganda berisikan para tentara menyundul bola dan memberikan keterangan bahasa Ibrani.
“Beliau bahkan menampilkan video tentara Israel, bahwa seolah-olah Prof Mahfud MD mendukung Israel dengan adanya video tersebut,” ucap Pratama.
Hal tersebut akan dapat menimbulkan kericuhan, bahwa seorang calon wakil presiden mendukung negara yang oleh sebagian besar warga Indonesia ditentang karena dianggap melakukan serangan militer ke Palestina.
“Secara tidak langsung akan menurunkan, dukungan suara kepada beliau,” ujar Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSREC itu.
Belum diketahui secara pasti bagaimana peretas bisa mengambil alih akun IG tersebut, namun membuktikan bahwa harus berhati-hati dengan kredensial yang dimiliki.
Staf Khusus Menko Polhukam Riza Mustary mengemukakan, peretasan terhadap akun Instagram itu terjadi pada, Selasa (16/1/2024) pagi.
“Saat ini, status akun Instagram pribadi Bapak Mahfud MD (www.instagram.com/mohmahfudmd) diretas oleh pihak lain di luar tim pengelola,” ucap Riza Mustary dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (16/1/2024). Kini akun Instagram-nya sudah kembali pulih. (dan)