Mahfud MD Yakin Pemerintah Bisa Pertahankan Soliditas Kabinet

Mahfud-5

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan keterangan pers setelah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Jakarta. Foto: YouTube Sekretariat Presiden

INDOPOS.CO.ID – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah mengundurkan diri dari kabinet Indonesia Maju dan bertemu Presiden Joko Widodo pada, Kamis (1/2/2024). Sementara mengenai anggapan keretakan jajaran menteri, dipastikannya tidak benar.

Pertemuannya dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta berlangsung selama 10 menit. Keduanya membicarakan banyak hal, salah satunya mengenang memori ketika awal pemerintahan periode 2019.

“Ya tentu-lah, itu kan pemerintah pasti bisa meng-handle itu, soliditas kabinet,” kata Mahfud MD di Jakarta dikutip, Jumat (2/2/2024).

Bahkan pertemuan yang menandakan dirinya pamit dari kabinet tersebut, penuh dengan kehangatan dan diwarnai senda gurau. Sementara alasannya undur diri ialah karena terlibat dalam kontestasi Pemilu 2024.

“Iyah (tidak ada ketegangan). Saya dengan pak Jokowi bergurau-gurau saja. Sangat cair dan penuh persaudaraan, tidak ada ketegangan apapun,” ucap Mahfud MD.

Ia menyerahkan surat pengunduran diri kepada Jokowi. Ada tiga poin dalam surat tersebut. Pertama, mengenai ucapan terima kasih kepada Jokowi yang telah mengangkatnya sebagai Menko Polhukam sejak 23 Oktober 2019 silam.

Surat Keputusan (SK) pengangkatan dirinya sebagai Menko Polhukam diserahkan Jokowi dengan penuh penghormatan. “Saya secara resmi dan penuh hormat menyatakan minta berhenti. Isi kedua, substansi surat permohonan berhenti,” tutur Mahfud MD.

Poin ketiga, menyampaikan permohonan maaf jika kinerja kurang optimal. “Ketiga, saya mohon maaf ke beliau (Jokowi) kalau ada masalah yang kurang baik,” jelasnya. (dan)

Exit mobile version