INDOPOS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta, semua pihak menantikan hasil rekapitulasi suara pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meski hitung cepat atau quick count telah muncul tiga jam pascapencoblosan pada, Rabu (15/2/2024).
“Hasil penghitungan quick count itu adalah metode penghitungan, yang ilmiah tetapi apapun kita harus menunggu hasil resmi dari KPU,” kata Jokowi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).
Ia menginginkan, masyarakat jangan terburu-buru atau ”ojo kesusu” merespons hasil hitung cepat Pilpres 2024. Di sisi lain, ia telah bertemu dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
“Sabar, ojo kesusu. Ketemu langsung sudah (semalam),” ujar Jokowi.
Sedikitnya ada empat lembaga survei yang memenangkan hitung cepat Prabowo-Gibran. Salah satu Quick count LSI Denny JA. Hasil sementaranya terdapat total suara masuk 53,75 persen pada, Rabu (14/2/2024), pukul 15.15 WIB.
Sementara kubu Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar: 22,36 persen. Sementara Prabowo-Gibran mencapai 59,58 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud MD hanya memperoleh 18.06 persen.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengingatkan, para pendukungnya tidak boleh besar kepala merespons hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024, yang memenangkan dirinya bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka.
“Saya bersama mas Gibran berpesan, menyampaikan walaupun kita bersyukur, kita tidak boleh sombong. Kita tidak boleh jumawa,” ucap Prabowo dalam pidatonya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). (dan)