Ganjar-Mahfud Keok di Kandang Banteng, Pengamat Singgung Operasi ‘Bersih-Bersih’ Jokowi

Ganjar-Mahfud Keok di Kandang Banteng, Pengamat Singgung Operasi 'Bersih-Bersih' Jokowi - ganjar 3 - www.indopos.co.id

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo usai memberikan hak suaranya pada Pemilu serentak 2024 di TPS Semarang. (Instagram/@ganjar_pranowo)

INDOPOS.CO.ID – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berada di urutan buncit atau ketiga pada Pemilu 2024. Itu berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count yang dikeluarkan sejumlah lembaga survei pascapencoblosan, Rabu (14/2/2024).

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bahkan gagal menaklukkan Jawa Tengah, yang menjadi basis terkuat PDI-Perjuangan.

Menurut pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, minimnya perolehan suara Ganjar di Jawa Tengah yang biasa dikenal kandang banteng karena ada peran Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengingat PDIP dan Jokowi pisah jalan pada Pemilu 2024.

“Kita tahu bahwa di Jawa Tengah basis massa merah (PDIP) kandang banteng. Kenapa Ganjar tidak unggul karena ditongkrongin oleh Jokowi,” kata Ujang melalui gawai, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Jokowi terlihat memainkan ‘operasi’ di markas partai berlambang kepala banteng itu. Dengan alasan agenda negara, ketika Ganjar kampanye sehari setelahnya diikuti Jokowi.

“Jokowi operasi ketika Ganjar di Papua, Jokowi ikut juga ke Papua ‘bersih-bersih’, ke NTT juga sama, ke Jogja sama,” tutur Ujang.

“Apalagi ke Jawa Tengah selalu ditongkrongin, ketika Ganjar kampanye, Jokowi setelah itu juga ada kunjungan ke situ,” tambahnya.

Sehingga pendukung Ganjar-Mahfud beralih mendukung pasangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. “(Operasi) kalau saya melihatnya dibilang sukses,” ujar Ujang.

“Dalam konsep ‘bersih-bersih’ ketika Ganjar kampanye di Jawa Tengah, begitu turun lagi, ‘bersih-bersih’ habis pendukung Ganjar, tidak mendukung Ganjar, tapi mendukung Prabowo-Gibran,” nilainya.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden diusung PDIP dan didukung PPP, Hanura dan Perindo itu tertinggal dengan kandidat lainnya. Angkanya tak melebihi 20 persen, seperti halnya hasil quick count Politika Research and Consulting (PRC) menunjukkan Ganjar-Mahfud berada di posisi terakhir dengan suara 16,58 persen. (dan)

Exit mobile version