Program Makan Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Pengamat : Itu Tak Elok

pragi

Spanduk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. (Dok. TKN Prabowo-Gibran)

INDOPOS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasukkan program makan siang gratis di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, meski pasangan Prabowo-Gibran belum resmi ditetapkan sebagai pemenang di Pilpres 2024. Menyikapi hal ini, Dosen Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing secara tegas mengatakan Presiden Joko Widodo hal itu tidak etis.

“Program Prabowo-Gibran adalah untuk periode pemerintahan yang akan datang, bukan program Presiden Joko Widodo. Idealnya yang membahas yang punya program tersebut. Dengan catatan mereka (Prabowo-Gibran) terpilih dan mulai menjabat,” kata Emrus dalam keterangannya yang diterima indopos.co.id, Senin (26/2/2024)

Emrus lebih jauh menuturkan bisa saja ada kesepakatan politik antara Presiden Jokowi dan kubu Prabowo. Namun, menurutnya jika hal itu memang terjadi, seharusnya tidak dibahas dalam rapat paripurna yang dihadiri para menteri kabinet Indonesia Maju.

“Bisa saja ada kesepakatan Prabowo-Gibran dan Jokowi di sisi lain. Bisa saja demikian. Kalaupun (ingin) dibahas sejatinya tertutup. Tidak disampaikan di ruang publik. Masyarakat menilai. Kurang begitu elok,” tutur Emrus.

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. (Instagram/@prabowo)

Jokowi, sambungnya, bukan tim dari paslon Prabowo-Gibran sehingga program itu menurutnya dibahas oleh tim pemenangan Prabowo- Gibran atau tim baru yang bertugas mematangkan program itu.

“Jokowi bukan bagian dari tim Prabowo-Gibran. Saya kira dia (presiden) netral. Kalau tim pemenangan sah saja (membahas). Jokowi adalah presiden kita. Presiden rakyat Indonesia. (Program) yang dia bahas dan wujudkan sebaiknya janji programnya ketika kampanye 2019,” pungkas Emrus.

Seperti diberitakan, Presiden Jokowi meminta agar program prioritas presiden terpilih diakomodir. Sejumlah menteri yang hadir dalam rapat itu mengungkapkan program makan siang gratis yang diusulkan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, turut dibahas.

Sementara, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan Presiden Jokowi memasukkan program makan siang gratis di APBN 2025,karena pemerintahan 2025 akan dipimpin oleh Prabowo-Gibran.

“Harus mengakomodir yang menjadi program prioritas Pak Prabowo-Gibran. Karena ini kan kita bahas APBN 2025, kalau kita bahas APBN 2025 presidennya kan sudah Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi pasti (masuk APBN 2025),” ujarnya di Istana Negara, Senin (26/2/2024).

Bahlil menambahkan tidak hanya makan siang gratis, tapi hampir semua program yang dijanjikan Prabowo-Gibran langsung dimasukkan di APBN 2025. Tujuannya, agar saat mulai menjabat program bisa langsung dijalankan.

“Tetapi secara umum bahwa program-program prioritas presiden terpilih Pak Prabowo dan Mas Gibran itu sudah akan diakomodir supaya di saat 2025 itu langsung running, langsung jalan,” jelasnya.

Namun, Bahlil menekankan pembahasan APBN 2025 ini masih tahap awal. Masih bisa banyak perubahan yang terjadi sampai nanti disahkan saat Nota Keuangan pada Agustus 2024. (dil)

Exit mobile version