Pengamat: NasDem Bisa Saja Memilih Bagian Pemerintah Mendatang

Pengamat: NasDem Bisa Saja Memilih Bagian Pemerintah Mendatang - prabowo paloh 1 - www.indopos.co.id

Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, siang ini, Jumat (22/3/2024). Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin telah memprediksi, langkah politik NasDem pada pemerintahan mendatang atau setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) purnatugas pada Oktober 2024 mendatang bahwa partai di bawah komando Surya Paloh itu tetap di dalam pemerintah.

Hal tersebut terlihat ketika Jokowi mengundang Ketua Umum NasDem Surya Paloh ke Istana Negara pada Minggu (18/2/2024) malam. Pertemuan itu dibenarkan oleh Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Ari Dwipayana.

“Saya lihat arahnya ke sana. Pak Surya Paloh sudah bertemu dengan pak Jokowi dan itu menandakan,” kata Ujang Komarudin melalui gawai, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Kala itu, Jokowi menyebut ingin sebagai penghubung untuk perpolitikan di Indonesia. Meski dia tak secara eksplitit mengungkapkan hal tersebut. “Jokowi menyatakan akan menjadi jembatan untuk partai-partai,” ucap Ujang menirukan suara Jokowi.

Apalagi hari ini, Surya Paloh bertemu calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di NasDem Tower kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Prabowo telah unggul penghitungan suara nasional dalam Pilpres 2024.

“Oleh karena itu, saya melihat bisa saja NasDem memilih bagian dari pemerintah dan itu bagus-bagus saja, itu pilihan politik,” nilai Ujang.

“Jadi oposisi bagus, gabung dengan pemerintah juga bagus sesuai dengan kepentingan partai politik,” sambungnya.

Prabowo tiba sekira pukul 13.30 WIB. Prabowo menumpangi mobil berkelir putih. Mereka berjalan di atas karpet merah di NasDem Tower. Pertemuan keduanya digelar tertutup selama 45 menit. (dan)

Exit mobile version