INDOPOS.CO.ID – Timnas Indonesia U-23 kalah 1-0 saat melawan Guinea U-23 pada play-off Olimpiade Paris 2024 di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) malam WIB. Gol semata wayang itu diciptakan I Moriba pada menit ke-29 dari titik putih.
Indonesia sebenarnya tampil dominan dalam laga tersebut. Penguasaan bola sebanyak 51 persen. Sementara Guinea 49 persen. Namun, Garuda Muda minim melakukan tembakan ke gawang.
Jual beli serangan terjadi sejak awal lagi. Peluang beberapa kali diciptakan pemain Garuda Muda. Salah satunya melalui tendangan bebas Nathan Tjoe-A-On pada menit ke-9.
Dia memberikan umpan datar kepada Witan Sulaeman, kemudian diteruskan ke tengah lapangan. Namun, bola mampu diantisipasi pemain belakang Guinea.
Laga sempat terhenti sebentar, karena Witan berbenturan dengan kapten tim lawan pada menit ke-20. Alhasil kepalanya dibalut menggunakan perban. Ia kemudian kembali berdiri melanjutkan pertandingan.
Indonesia terus menekan, namun kecolongan lewat serangan balik. Pemain Indonesia hanya tersisa dua orang, Witan menarik pemain Guinea di kotak penalti. Wasit kemudian menunjuk titik putih.
Moriba mencatatkan namanya di papan skor melalui tendangan penalti pada menit ke-29. Ernando Ari gagal membaca tembakan tersebut, dia jatuh ke kiri sementara bola mengarah ke tengah. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tensi permainan meningkat. Namun, pemain lawan cenderung memperlambat pertandingan dan over acting. Ditambah wasit Letexier Francois banyak mengeluarkan keputusan kontroversi.
Seperti halnya keputusan memberikan tendangan penalti kepada Guinea pada menit ke-72. Kejadiannya bermula ketika Dewangga menghalau pergerakan pemain lawan dan harus menyambar bola. Namun, wasit menunjuk titik putih.
Keputusan tersebut membuat suporter Indonesia berteriak seolah tidak puas. Bahkan pelatih Shin Tae-yong turut memprotesnya. Wasit kemudian menghampirinya dan memberikan kartu merah.
Beruntung tendangan penalti lawan mengenai tiang luar dan bola melebar. Indonesia mulai bangkit dan melakukan kreasi serangan. Namun, tak berhasil hingga peluit tanda akhir pertandingan.
Skor tak berubah 1-0 untuk kemenangan Guinea. Hasil laga tersebut membuat harapan Garuda Muda tampil di Olimpiade Paris 2024 pupus. (dan)