INDOPOS.CO.ID – Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 Nova Arianto sangat mengetahui perkembangan Garuda Muda ketika memulai kompetisi Piala Aisa U-23 2024 di Qatar. Mereka berlatih dengan gigih, hingga tembus semifinal. Namun, upaya mendapat tiket Olimpiade Paris pupus.
“Satu bulan setengah menjadi sangat luar biasa bagi kami coaching staff melihat pemain bekerja sangat keras di latihan dan di setiap pertandingan,” kata Nova Arianto dalam akun Instagram miliknya @novarianto30, Jakarta, Jumat (10/5/2024).
Tentu kesedihan tak bisa ditutupi lantaran keinginan tampil dalam ajang bergengsi di bidang olahraga tingkat dunia harus terunda. Indonesia terakhir kali ambil bagian di Olimpiade pada 1956 silam.
“Pastinya ada kesedihan karena mimpi kita gagal ke Olimpiade, tapi perjalanan Tim Nasional U23 sampai sejauh ini pastinya di luar ekspetasi kita semua,” ucap Nova.
Perjalanan panjang Garuda Muda dalam kompetisi Piala Asia U-23 hingga babak playoff Olimpiade, tentu tak lepas dari peran pelatih Shin Tae-yong. Dia telah meracik strategi dan membuat solid timnas Indonesia.
“Hangan pernah menangis coach @shintaeyong7777 karena kita semua tahu apa yang coach sudah perbuat, untuk sepak bola Indonesia,” tutur Nova.
“Kita semua bisa melihat hasilnya saat ini Timnas Indonesia berada di level yang mana, saya selalu percaya coach piala itu akan datang untuk melengkapi apa yang coach sudah buat selama ini untuk Tim Nasional Indonesia,” tambahnya.
Dalam laga terakhir, sekaligus penentuan ke Olimpiade Paris 2024 playoff di INF Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/4/2024) malam WIB. Indonesia dikalahkan Guinea U23 dengan skor 0-1. Gol kemenangan wakil Benua Afrika itu dicetak Moriba lewat titik penalti pada menit ke-29. (dan)