Indonesia Desak DK PBB Lakukan Langkah Nyata terhadap Serangan di Ukraina

ukraina

Mobil militer hancur akibat konflik antara Rusia dengan Ukraina. Foto: Twitter/@Abasov____

INDOPOS.CO.ID – Invasi besar-besaran yang dilancarkan Rusia ke Ukraina tidak bisa diterima. Pemerintah Indonesia mendesak, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) segera mengambil tindakan mengatasi konflik tersebut.

Serangan terhadap Ukraina sangat membahayakan keselamatan rakyat. Bahkan dapat mengancam perdamaian serta stabilitas kawasan dan dunia.

“Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah nyata, guna mencegah memburuknya situasi,” tulis keterangan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dalam laman resminya, Jumat (25/2/2022).

Dalam pernyataannya, Kemlu meminta perang yang terjadi di Ukraina dapat segera dihentikan. Tentu semua pihak harus menyelesaikan permasalahan tersebut secara damai.

“Indonesia meminta agar situasi ini, dapat segera dihentikan dan semua pihak, agar menghentikan permusuhan serta mengutamakan penyelesaian secara damai melalui diplomasi,” tuturnya.

Pemerintah Indonesia mengingatkan, agar kedua negara menaati hukum internasional dan Piagam PBB terkait integritas terhadap wilayah teritorial di suatu negara.

“Penghormatan terhadap tujuan dan prinsip piagam PBB dan hukum internasional, termasuk penghormatan terhadap integritas wilayah dan kedaulatan, penting terus dijalankan,” ujarnya.

Rusia melancarkan serangan militer terhadap Ukraina pada, Kamis (24/2/2022) kemarin. Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan operasi militer khusus terhadap Ukraina yang disampaikan melalui pidatonya.

Sejumlah wilayah menjadi sasaran serangan Rusia. Rudal-rudal Rusia menghujani kota-kota Ukraina. Suara-suara ledakan terdengar di Kiev. Baku tembak terjadi di dekat pelabuhan utama dan suara sirene meraung di kota itu. (dan)

Exit mobile version