INDOPOS.CO.ID – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meminta, seluruh negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tetap bergandengan untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Kondisi di Gaza sangat memprihatikan setelah agresi militer Israel beberapa waktu lalu.
Ia baru saja hadir di KTT ke-15 OKI di Banjul, Gambia pada 4 dan 5 Mei 2024. Tidak dapat dielakkan, bahwa perhatian anggota OKI tetap berfokus pada situasi di Gaza.
“Dalam pernyataan nasional saya tekankan bahwa dalam situasi seperti ini, maka OKI harus bersatu dalam membela keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina,” kata Retno dalam keterangannya, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Caranya, pertama. Jangan sampai perhatian mereka terbelah. Perhatian OKI harus tetap utuh, yaitu membantu Palestina. Selain itu, harus terus memberikan bantuan kemanusiaan dan mendukung kerja UNRWA.
“Islamic Financial Safety Net di OKI harus diaktivasi segera. Kedua, OKI perlu terus mendorong segera dilakukannya gencatan senjata permanen,” ujar Retno.
Gencatan senjata akan menjadi game-changer untuk hentikan korban dan memperingan penderitaan manusia. Sekaligus bisa menghasilkan solusi dua negara.
“Gencatan senjata juga sangat penting bagi upaya menciptakan, situasi kondusif bagi berlangsungnya negosiasi yang fair menuju two-state solution,” ucap Retno.
Selama tujuh bulan terakhir, seluruh masyarakat dunia lihat kekejaman terburuk dalam sejarah modern manusia, sudah lebih dari 34 ribu orang dibunuh di Gaza. Itu merupakan sebuah genosida.
“Kita juga melihat bantuan kemanusian terus dihambat. Ancaman serangan terhadap Raffah terus dilakukan. Dan keanggotaan Palestina di PBB terus diblok,” sesalnya. (dan)