INDOPOS.CO.ID – Wakil Perdana Menteri Ukraina Irina Vereshchuk mengklaim bahwa ratusan tentara Rusia telah ditangkap sejak awal konflik militer dengan Rusia.
“Saat ini, kami secara resmi memiliki 562 tawanan perang Federasi Rusia,” katanya dalam wawancara dengan saluran televisi TSN, seperti dikutip rt.com, Minggu (20/3/2022).
Kementerian Pertahanan Rusia belum mengkonfirmasi informasi tersebut, dan Wakil Perdana Menteri Ukraina tidak memberikan bukti untuk mendukung pernyataannya.
“Semua orang Rusia yang ditangkap telah terdaftar dalam daftar khusus,” kata Vereshchuk.
Sebelumnya, Jaksa Agung Ukraina Irina Venediktova mengatakan bahwa kamp-kamp untuk tawanan perang Rusia telah didirikan di negaranya.
Irina Venediktova mengklaim bahwa semua pasukan diperlakukan sesuai dengan Konvensi Jenewa dan perawatan medis tersedia di kamp-kamp. Namun, banyak tawanan perang Rusia telah difilmkan dalam video “pengakuan”, sejak awal konflik.
Vereshchuk menegaskan bahwa Ukraina belum bisa membedakan tawanan yang baru dari yang ditahan sejak 2014, ketika konflik di wilayah Donbass pecah.
“Ada beberapa ratus dari mereka. Tapi kalau kita pisah secara kasar, kira-kira kita tahu ada sekitar 270 napi kita. Yang tercatat, yang ada di register. Total [sejak 2014] ada sekitar 650 orang,” pungkasnya. (dam)
