Pasukan Ukraina Dituduh Menembak Depot Minyak di Wilayah Donetsk

Depot Minyak

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di sebuah depot minyak di Kota Makiivka, Republik Rakyat Donetsk atau Donetsk People's Republic (DPR). Foto: rt.com

INDOPOS.CO.ID – Pihak berwenang di Republik Donetsk yang memisahkan diri dari Ukraina menuduh pasukan Ukraina menghancurkan empat tangki penyimpanan minyak dan membunuh satu orang.

Otoritas setempat melaporkan empat tangki penampung minyak terbakar setelah pasukan Ukraina diduga menembaki Kota Makeyevka di Republik Donetsk.

Menurut pasukan pertahanan teritorial Republik Rakyat Donetsk atau Donetsk People’s Republic (DPR), satu orang tewas dalam serangan itu dan dua lainnya terluka.

Namun, dalam pernyataan singkat yang diposting di Telegram pada hari Rabu, otoritas setempat menggambarkan informasi ini sebagai awal. Kantor berita Tass milik Rusia, mengutip dewan Kota Makeyevka, melaporkan bahwa sebanyak sepuluh orang terluka dalam insiden itu.

Pasukan pertahanan teritorial juga mengungkapkan bahwa setiap tangki menampung hingga 5.000 meter kubik minyak. Rekaman dan foto yang dirilis oleh pihak berwenang menunjukkan asap hitam tebal membubung dari depot minyak yang terbakar. Pasukan pertahanan menyarankan penduduk Donetsk dan Makeevka untuk menutup jendela mereka dan tetap berada di dalam rumah.

Kantor berita Unian milik Ukraina seperti dikutip rt.com, Kamis (5/5/2022) juga telah melaporkan kebakaran tersebut, mengutip otoritas DPR dan video yang dibagikan di saluran Telegram lokal. Menurut laporan itu, depot minyak menyediakan bahan bakar bagi pasukan Rusia.

Selain itu, Unian menyebutkan kebakaran tambahan di Donetsk, dilaporkan di sebuah gudang. Sejauh ini pemerintah Ukraina belum mengeluarkan komentar resmi tentang serangan itu.

Dalam penembakan terpisah di Donetsk, tujuh warga sipil terluka pada Rabu, menurut pasukan pertahanan teritorial.

Pejabat DPR menuduh pasukan Ukraina melakukan serangan itu. Pesan yang disampaikan oleh pasukan pertahanan ini disertai dengan klip video pendek yang menampilkan sebuah bus kosong yang terparkir di pinggir jalan dengan jendela yang pecah, banyak lubang, dan apa yang tampak seperti noda darah di sisinya. Namun, tidak jelas apakah warga sipil yang terluka tersebut berada di dalam kendaraan pada saat serangan. (dam)

Exit mobile version