Ukraina Minta Pasokan Senjata Tambahan dari Negara-Negara Barat

Tentara Ukraina

Seorang tentara Ukraina di wilayah Kharkov, Ukraina. ( rt.com)

INDOPOS.CO.ID – Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba mengatakan Ukraina dapat mengalahkan Rusia di medan perang jika Barat memasok cukup artileri dan senjata berat lainnya. Ia meminta Barat untuk tidak mendorong Kyiev menuju kesepakatan damai yang buruk.

“Karena itu Barat tidak boleh menyarankan inisiatif perdamaian dengan persyaratan yang tidak dapat diterima dan sebaliknya membantu Ukraina menang,” ujar Kuleba, seperti dilansir rt.com, Minggu (19/6/2022).

Kuleba menyerukan ke Barat untuk memasok senjata tambahan untuk Kyiev dan memberikan lebih banyak sanksi terhadap Moskow.

Kuleba mengkritik Presiden Prancis Emmanuel Macron karena mengatakan Barat tidak boleh mempermalukan Rusia. Ia juga mengkritik mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger karena menyarankan agar Ukraina menyerahkan beberapa wilayah demi perdamaian dengan Moskow.

“Deklarasi ini didasarkan pada gagasan bahwa Ukraina, tidak peduli seberapa baik mereka bertarung, tidak dapat mengalahkan pasukan Moskow. Tapi anggapan itu salah,” kata Kuleba.

Menurut Kuleba, dengan dukungan yang cukup, Ukraina dapat menghentikan pasukan Rusia dan mengambil kembali sebagian wilayahnya.

“[Presiden Rusia Vladimir] Putin tidak bunuh diri. Kemenangan Ukraina tidak akan mengarah pada perang nuklir. Amerika Serikat dan Eropa harus fokus pada langkah-langkah praktis untuk membantu Ukraina menang,” katanya.

Para pejabat Ukraina saat ini semakin frustrasi dengan lambatnya dan kuantitas pengiriman senjata Barat yang relatif sedikit.

“Entah dunia tidak cukup mengerti apa yang terjadi, atau memang mengerti, lelah, dan puas dengan melihat orang-orang Ukraina sekarat,” kata Menteri Pertahanan Alexey Reznikov.

Mikhail Podoliak, penasihat Presiden Volodymyr Zelenskyy, menyarankan minggu ini bahwa negara-negara seperti Prancis dan Jerman lebih baik “bersembunyi dari perang.”

“Jika menurut Anda kami harus kalah, katakan saja langsung kepada kami: ‘Kami ingin Anda kalah.’ Kemudian kami akan mengerti mengapa Anda memberi kami senjata pada tingkat ini,” kata Podoliak.

Beberapa pemimpin Eropa, termasuk Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, bertemu dengan Zelenskyy di Kyiev minggu ini, menjanjikan lebih banyak dukungan.

Sergey Nikiforov, juru bicara Zelenskyy membantah bahwa pemimpin Ukraina itu ditekan untuk mengadakan pembicaraan dengan Rusia. (dam)

Exit mobile version