INDOPOS.CO.ID – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mantan Perdana Menteri Jepang adalah negarawan yang luar biasa. Putin mengirimkan belasungkawa kepada ibu dan istri mendiang Shinzo Abe, yang dibunuh oleh seorang pria bersenjata pada hari Jumat.
“Abe seorang negarawan luar biasa, yang melakukan banyak hal untuk hubungan bertetangga yang baik antara Rusia dan Jepang selama masa jabatannya,” kata Putin seperti dilansir rt.com, Minggu (10/7/2022).
Putin mengatakan bahwa, selama kontaknya dengan politisi Jepang itu, dia sepenuhnya menghargai kualitas pribadi dan profesionalnya.
“Kenangan indah dari pria luar biasa ini akan tetap abadi di hati semua orang yang mengenalnya,” katanya.
Sebelumnya kementerian luar negeri Rusia menggambarkan penembakan itu sebagai tindakan teroris dan meminta pelakunya untuk bertanggung jawab. Sementara Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, menyebut Abe sebagai patriot sejati Jepang.
“Dia selalu memperjuangkan kepentingan negaranya, dan lebih suka melakukannya di meja negosiasi. Itulah sebabnya dia menjalin hubungan kerja yang baik dan konstruktif dengan Presiden Rusia,” kata Peskov.
Abe tewas dalam rapat umum pemilihan di kota Nara, Jepang barat. Dia tiba di rumah sakit tanpa tanda-tanda vital dan dinyatakan meninggal akibat kehilangan darah tak lama kemudian.
Pelaku ditangkap di tempat kejadian setelah menembakkan senjatanya dua kali. Dia diidentifikasi oleh polisi sebagai warga kota berusia 41 tahun.
Abe memegang jabatan perdana menteri Jepang dari 2006 hingga 2007 dan dari 2012 hingga 2020, yang menjadikannya pemimpin terlama dalam sejarah modern negara itu. Dia mengundurkan diri karena masalah kesehatan, tetapi tetap menjadi tokoh berpengaruh di Partai Demokrat Liberal yang berkuasa.
Penampilan publiknya adalah untuk menyampaikan pidato atas nama perwakilan Prefektur Nara, yang sedang mencalonkan diri dalam pemilihan parlemen mendatang. (dam)