INDOPOS.CO.ID – Tim Respons Dompet Dhuafa bersama We Care Foundation di Pakistan melangsungkan Aksi Layanan Sehat (ALS) pada Kamis (13/10/2022). Berlokasi di Haji Amir Syah dan Saleh Muhammad Dars Thatta, Sindh, sebanyak 100 orang penyintas banjir bandang disana antusias mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan tersebut.
“Dari 100 orang, mayoritas pasien adalah anak-anak dengan keluhan badan berbintik, juga gatal. Seperti hasil asesmen sebelumnya, Dompet Dhuafa bersama We Care Foundation menghadirkan ALS bagi penyintas banjir yang banyak terkena penyakit kulit,” jelas Narwan, Tim Respon DMC (Disaster Management Center) Dompet Dhuafa di Pakistan.
Tidak banyak lembaga kemanusiaan yang terjun dan memberikan bantuan khususnya kesehatan para penyintas banjir di Sindh, Pakistan. Sebelumnya, Dompet Dhuafa turut mendistribusikan bantuan paket bahan pokok pangan kepada para penyintas banjir bandang Pakistan di District Sujawal pada Senin (10/10/2022). Sebanyak 420 jiwa penyintas banjir bandang Pakistan, telah menerima bantuan paket sembako tersebut.
Disisi lain mengutip dari laman website Kemlu RI (kemlu.go.id) Kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Karachi, Chief Minister Sindh Murad Ali Shah menyampaikan apresiasi yang tinggi atas bantuan nyata dari masyarakat dan pemerintah Indonesia terhadap respon banjir Pakistan. Hal ini disampaikannya pada saat courtesy call oleh Konjen RI Karachi bersama tim kemanusiaan Indonesia kepada CM Murad Ali Shah di kediamannya, pada Sabtu (8/10/2022).
Murad, lebih khusus lagi, menyampaikan apresiasi kepada Dompet Dhuafa atas inisiasi bantuan pembangunan rumah model di distrik Thatta. Murad kemudian menjelaskan situasi banjir terkini, bahwa secara umum kondisi banjir mulai surut. Namun di beberapa wilayah, air masih tetap menggenang. Banjir di Pakistan dalam beberapa tahun terakhir ini umumnya hanya berimbas pada beberapa distrik saja di Sindh. Naasnya, pada banjir kali ini, lebih dari 20 distrik di Sindh terkena imbas banjir. (adv)
