INDOPOS.CO.ID – Duta Besar Rusia untuk Inggris Andrei Kelin mengklaim Inggris berperan dalam serangan terhadap kapal perang milik Rusia di Laut Hitam. Ia mengingatkan negara itu agar tidak terlalu jauh terlibat dalam perang Ukraina dengan Rusia.
Kelin mengklaim memiliki bukti pasukan khusus Inggris terlibat dalam serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap armada Laut Hitam Rusia di Krimea dan telah menyerahkan bukti kepada Duta Besar Inggris.
“Kami sangat tahu tentang partisipasi spesialis Inggris dalam pelatihan, persiapan dan pelaksanaan kekerasan terhadap infrastruktur Rusia dan armada Rusia di Laut Hitam,” kata Kelin seperti dilansir Sky News, Jumat (4/11/2022).
Kelin didesak untuk memberikan bukti kepada publik atas tuduhan Moskow bahwa serangan terhadap armada Rusia di Laut Hitam dilakukan di bawah bimbingan dan kepemimpinan spesialis Angkatan Laut Inggris. Namun Kelin mengatakan bahwa bukti itu telah diserahkan kepada duta besar Inggris.
“Bukti itu akan dipublikasikan dalam waktu dekat,” katanya.
“Ini berbahaya karena itu meningkatkan situasi ketegangan. Itu bisa membawa kita ke garis yang saya katakan tidak bisa kembali. Tapi bagaimanapun, kita harus menghindari eskalasi,” tambah Kelin.
“Dan ini sebenarnya peringatan bahwa Inggris terlalu jauh terlibat dalam konflik ini. Itu berarti situasinya menjadi semakin berbahaya,” tandasnya.
Pemerintah Inggris mengatakan klaim tersebut salah dan dirancang untuk mengalihkan perhatian dari kegagalan militer Rusia di Ukraina.
“Dalam beberapa hari terakhir, Rusia telah membuat berbagai tuduhan terhadap Inggris, jelas dirancang untuk mengalihkan perhatian dari invasi ilegal Rusia ke Ukraina. Kerugian Rusia di medan perang dan pemboman penduduk sipil dan infrastruktur energi tanpa memperhatikan hukum internasional dan hilangnya nyawa tak berdosa,” kata seorang juru bicara Inggris.
“Kami tidak berencana untuk memberikan komentar atas tuduhan ini. Bukan rahasia lagi bahwa Inggris telah memimpin publik dalam dukungan ke Ukraina. Ini telah bertahan sejak aneksasi ilegal Rusia atas Krimea pada tahun 2014,” ucapnya.
Moskow telah menjadikan Inggris sebagai foil Barat yang sangat berbahaya bagi Rusia. Presiden Vladimir Putin mengatakan Inggris sedang merencanakan untuk menghancurkan Rusia. (dam)
