Putin Mengkonfirmasi Serangan terhadap Markas Intelijen Militer Ukraina

putin

Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: rt.com

INDOPOS.CO.ID – Presiden Vladimir Putin mengkofirmasi bahwa Rusia telah menargetkan markas besar Direktorat Intelijen Utama militer Ukraina di Kyiv.

“Kami telah berbicara tentang kemungkinan menyerang pusat pengambilan keputusan. Secara alami, markas intelijen militer Ukraina termasuk dalam kategori seperti itu, dan dihantam dua atau tiga hari yang lalu,” kata Putin seperti dilansir rt.com, Rabu (31/5/2023).

Presiden Rusia juga mengakui serangan pesawat tak berawak Ukraina di Moskow, yang terjadi pada hari sebelumnya. Tujuan utama serangan semacam itu adalah upaya untuk mengintimidasi warga Rusia, yang merupakan tanda jelas dari aktivitas teroris di pihak Kyiv.

“Tidak seperti Ukraina, yang menargetkan bangunan perumahan di Rusia, Moskow hanya menyerang target militer, seperti gudang amunisi atau depot bahan bakar, dengan persenjataan presisi tinggi,” kata Putin.

Putin mengatakan pertahanan anti-pesawat Moskow bernasib baik dalam menangkis serangan terbaru. Ia mengakui bahwa masih ada ruang untuk perbaikan.

“Tujuan akhir Kyiv untuk menyerang Moskow dan kota-kota Rusia lainnya tanpa pandang bulu memprovokasi tanggapan balik dari Rusia, kata Presiden Putin.

“Mereka memprovokasi kita untuk mengambil tindakan pembalasan. Kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan. Namun, warga Ukraina, yang tentu saja tidak memiliki suara apa pun sekarang, karena Ukraina telah melancarkan teror total terhadap penduduk sipilnya, harus menyadari apa yang didorong oleh otoritas petahana,” ujar Putin.

Putin mengakui ancaman paling serius termasuk upaya terus-menerus oleh Kyiv untuk mengganggu pekerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye, serta upaya potensial untuk menggunakan perangkat nuklir. (dam)

Exit mobile version