Andika Ajak PWSTS Dorong Kemajuan Tangsel Lewat Kebudayaan Sunda

PWSTS

Mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy ketika menghadiri pengukuhan pengurus Paguyuban Warga Sunda Tangerang Selatan (PWSTS). Foto: Ist.

INDOPOS.CO.ID – Andika Hazrumy mengajak Paguyuban Warga Sunda Tangerang Selatan (PWSTS) untuk mendorong kemajuan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui pengembangan kebudayaan Sunda.

Hal itu disampaikan Andika ketika menghadiri pengukuhan pengurus PWSTS 2022-2025 di Kampung Sunda, Setu, Kota Tangsel, Sabtu (11/6/2022).

Hadir pada acara tersebut Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan yang melantik pengurus PWSTS tersebut.

“Dengan melestarikan budaya Sunda sekaligus kita bisa mendorong kemajuan Kota Tangsel ini,” kata Andika melalui keterangan tertulis, Minggu (12/6/2022).

Andika melanjutkan, pelestarian budaya Sunda dimaksud bisa dilakukan dengan memperbanyak menampilkan produk-produk kebudayaan Sunda seperti kesenian, kuliner hingga ritus di berbagai kesempatan di Kota Tangsel.

“Seperti hari ini kita mengadakan acara di sini di tempat wisata yang dinamakan Kampung Sunda. Ini patut diapresiasi,” kata Andika.

Andika mengungkapkan pemerintah daerah seperti Pemkot Tangsel, sebagaimana pengalamannya menjadi wakil gubernur Banten, dipastikan akan sangat terbuka dengan masukan-masukan ide dan gagasan dari kelompok masyarakatnya.

“Di luar melestarikan budaya Sunda, PWSTS dapat juga memberi masukan ide dan gagasan yang sifatnya untuk pemberdayaan masyarakat di Kota Tangsel,” ujarnya.

Dikatakan Andika, Tangsel merupakan daerah yang kemajuannya di atas kabupaten/kota lainnya di Provinsi Banten.

Untuk itu, kata Andika, relatif lebih mudah bagi warga dan kelompok masyarakat di Tangsel dalam mendukung kemajuan daerahnya.

“Banyak faktor alamiah yang membuat Tangsel lebih maju, di antaranya karena posisinya yang merupakan kota satelit dari ibu kota negara, Jakarta,” paparnya.

Ketua PWSTS terpilih, Dudung E. Direja mengaku siap membawa organisasi yang dipimpinnya itu untuk mendorong kemajuan Kota Tangsel dengan bersinergi bersama Pemkot Tangsel.

Mantan Sekda Pemkot Tangsel itu, mengatakan berdasarkan data BPS terakhir jumlah warga Sunda di Tangsel mencapai 500 ribu lebih jiwa.

“Ini sebuah potensi yang besar yang perlu mendapatkan saluran agar potensinya menjadi bermanfaat baik bagi kelompok kami maupun bagi lingkungan sekitar,” pungkasnya. (dam)

Exit mobile version