Jelang Iduladha, Pemkot Tangerang Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban

idul adha

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memperketat pemeriksaan hewan kurban, di seluruh lapak penjualan hewan kurban di Kota Tangerang. (Ist)

INDOPOS.CO.ID – Menjelang perayaan Iduladha 1443 Hijriah yang jatuh pada tanggal 9 Juli mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memperketat pemeriksaan hewan kurban, di seluruh lapak penjualan hewan kurban di Kota Tangerang.

Mengingat momen Iduladha tahun ini beriringan dengan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang merebak di Indonesia. Tak terkecuali Kota Tangerang yang sudah lebih dari 500 kasus, namun 60 persen di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Kepala DKP Kota Tangerang Abduh Surahman menjelaskan saat ini secara masif DKP menurunkan belasan dokter hewan, untuk memeriksa seluruh kesehatan hewan kurban, di seluruh peternakan hingga lapak penjualan hewan kurban di Kota Tangerang.

“Tak hanya kesehatan fisiknya yang bebas PMK. Tim DKP juga memeriksa surat keterangan sehat dari daerah asal hewan kurban tersebut. Jika semua dicek aman dan sesuai standar, DKP akan memberikan stiker yang menyatakan lapak sehat dan aman PMK,” ujar Abduh Súrahman, Selasa (14/6/2022).

“Stiker ini bisa menjadi acuan para pembeli hewan kurban, untuk lebih yakin hewan-hewan yang dijual sudah melewati pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat,” ungkap Abduh, saat turun langsung mengecek kesehatan hewan di lapak Kecamatan Periuk.

Ia menjelaskan, pengecekan kesehatan hewan yang dilakukan secara masif, beriringan dengan temuan kasus di Kota Tangerang yang tergolong cukup banyak. Namun, juga sudah banyak hewan terjangkit PMK dinyatakan sembuh. Sisanya, kata Abduh tinggal melewati masa inkubasi virus sekitar 14 hari setelah terjangkit.

“Jadi, tidak usah panik semua bisa tertangani hingga dinyatakan sembuh. Masyarakat pun tak perlu ragu menjalankan ibadah berkurban. Tinggal memilih hewan kurban secara cerdas dan mengolah dagingnya secara sempurna,” katanya. (dam)

Exit mobile version