INDOPOS.CO.ID – Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) menyebut, sejumlah tokoh dan dan seniman Betawi yang diabadikan sebagai nama jalan di Jakarta menjadi buah tangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di akhir masa jabatannya.
Ada tiga nama legenda Betawi yang sudah dijadikan nama jalan di Jakarta. Di antaranya Nuri Surinuri alias Mpok Nori, Muhammad Bokir alias Haji Bokir dan “Bang Pitung.”
“Pemberian nama sejumlah tokoh Betawi ini, menjadi kado istimewa kepada kaum Betawi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jelang akhir masa jabatannya di Jakarta,” kata Ketua LKB Beky Mardani saat dihubungi, Jakarta, Senin (20/6/2022).
Ia mengatakan, perubahan nama Jalan yang diganti dengan sejumlah toloh Betawi telah melalui tahanan panjang. Dari pembahasan yang melibatkan banyak pihak dan melakukan sosialisasi.
“Sudah didiskusikan dengan berbagai kalangan, termasuk tokoh-tokoh Betawi. Bahkan pihak kecamatan dan kelurahan lagi sosialisasi di lingkungan masing-masing,” ujar Beky.
LKB turut terlibat dalam pembahasan mengenai pergantian nama jalan tersebut. Sejumlah tokoh masyarakat Betawi menggelar pertemuan lebih dari satu kali. “Saya ikutan (diskusi). Lebih dari tiga kali ada pertemuan,” tuturnya.
Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada 16 Oktober 2022. Sebelum meninggalkan kursi DKI 1, terdapat hal baru atau perubahan yang dicetuskannya, istilah diksi Hajatan dan nama jalan misalnya.
Jalan Bang Pitung membentang dari Pertigaan Rawa Belong, Jakarta Barat hingga Perempatan Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan. Lokasi itu tepat karena berada di jantung kampung Rawa Belong, terkenal sebagai kampung silat tradisi Betawi
Sementara papan nama Jalan Haji Bokir bin Djiun sudah terpasang dari simpang Jalan Raya Bogor atau pertigaan Hek hingga persimpangan lampu merah Tamini Square, Jakarta Timur.
Sedangkan, papan nama Jalan Mpok Nori juga telah terpasang menggantikan plang nama Jalan Raya Bambu Apus, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. (dan)