Puluhan Warga Kelurahan Sukmajaya Dibekali Ilmu tentang Internet Sehat

Puluhan Warga Kelurahan Sukmajaya Dibekali Ilmu tentang Internet Sehat - Internet Sehat - www.indopos.co.id

Kegiatan Sosialisasi Internet Sehat oleh Diskominfo Kota Depok di Aula Kantor Kelurahan Sukmajaya, Kamis (6/10/2022). Foto: Diskominfo Kota Depok

INDOPOS.CO.ID – Puluhan warga Kelurahan Sukmajaya mengikuti sosialisasi internet sehat yang diberikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok. Berlangsung hingga besok (7/10/2022), peserta diberikan materi terkait pengertian internet sehat hingga tips menggunakan internet secara sehat.

Koordinator Pengelolaan Informasi, Diskominfo Kota Depok, Afreni, yang menjadi narasumber pada acara tersebut mengatakan, menurut laporan We Are Sosial, terdapat 204,7 Juta pengguna internet di Indonesia per Januari 2022. Youtube menjadi media sosial terbanyak yang digunakan warga Indonesia, yakni mencapai 13,9 juta orang.

“Sementara kalau kita berbicara internet sehat adalah kegiatan online. Seperti browsing, streaming dan download yang dilakukan secara baik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE),” ujarnya, kepada berita.depok.go.id, di Aula Kantor Kelurahan Sukmajaya, Kamis (6/10/2022).

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga membagikan tips internet sehat. terdapat enam poin yang harus diperhatikan. Pertama, memasang aplikasi pencegahan konten yang tidak dikehendaki. Seperti anti virus, anti malware, anti spyware, anti spam di komputer.

Kedua, jangan merespons email dari pengirim yang tidak dikenal dan jangan membuka link yang diberikan. Ketiga, batasi pemberian informasi yang bersifat pribadi. Seperti alamat, nomor telepon, data orang tua, dan sebagainya melalui internet, baik di akun pribadi atau kepada teman chatting.

Keempat, batasi pemasangan foto atau video pribadi di internet. Pastikan foto atau video yang dipasang tidak akan merugikan diri sendiri atau orang lain.

Kelima, tidak mempublikasikan segala sesuatu bersifat pribadi di halaman yang bisa di akses umum. Beri porsi komentar yang sewajarnya.

“Ingat pada siapa kita berkomentar, pada teman, guru, dosen atau orang tua. Terakhir, jangan terpancing untuk menambah teman sebanyak-banyaknya di situs pertemanan dengan cepat dan tidak melakukan penyaringan,” tandasnya. (mg18)

Exit mobile version