Berkaca Peristiwa di MTsN 19, BPBD Data Sekolah Berbatasan Langsung dengan Sungai

Banjir-MTSN-19-Pondok-Labu

Banjir merendam Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi. (Dok BNPB)

INDOPOS.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bakal memantau sejumlah sekolah berbatasan langsung dengan sungai. Itu dilakukan menyusul robohnya tembok pembatas Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan pada Kamis (6/10/2022) sore.

“Berkaca pada kejadian di MTSN 19, BPBD DKI akan melakukan monitoring terhadap bangunan-bangunan sekolah yang berbatasan dengan saluran penghubung maupun kali/sungai,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Setelah melakulan pendataan sejumlah sekolah, BPBD kemudian akan melakukan sosialisai dan penyuluhan sehingga peristiwa serupa tidak terulang kembali.

“Ini akan dilakukan sebagai antisipasi, untuk meminimalisir kejadian serupa terjadi di Jakarta,” tutur Isnawa.

Selama ini, pihaknya telah melakukan pembinaan kepada ratusan sekolah madrasah dengan program Sekolah Madrasah Aman Bencana. Program tersebut diatur dalam Pergub Nomor 187 Tahun 2016.

“BPBD DKI telah melakukan pembinaan kepada 243 sekolah/madrasah pada program Sekolah/Madrasah Aman Bencana (SMAB). (BPBD) akan terus ditingkatkan, mengingat jumlah sekolah yang ada di Jakarta mencapai 5.500 unit dan 1.600 madrasah,” imbuh Isnawa.

Peristiwa tembok roboh terjadi sekira pukul 14:50 WIB di Jalan Pinang Kalijati Nomor 1 RT.08/09, Kelurahan Pondok Labu, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan. Ada tiga orang meregang nyawa akibat kejadian tersebut. Serta tiga orang luka-luka.

Polres Jakarta Selatan telah membantu melakukan penanganan kejadian robohnya tembok di sekolah tersebut, bersama sejumlah pihak antata lain, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

“Sampai saat ini, kami masih bekerja sama dengan Wali Kota (Jaksel), Kapolsek (Cilandak), Kodim (Jaksel), Damkar, PMI, BPBD,” kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary di Jakarta kemarin malam.(dan)

Exit mobile version