Rabu, 1 Februari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Megapolitan

Tinjau Longsor di Kota Bogor, Menko PMK Bentuk Tim

by aro
Selasa, 25 Oktober 2022 - 07:07
in Megapolitan
bima

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung meninjau kondisi terkini lokasi bencana tanah longsor. Foto : Pemkot Bogor for indopos.co.id

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung meninjau kondisi terkini lokasi bencana tanah longsor di Gang Barjo dan Gang Kepatihan, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (22/10/2022).

Sebelum meninjau lokasi, Menko PMK di dampingi Bima Arya juga sempat melihat proses kerja bakti pembukaan akses jalan di lokasi bencana yang dilakukan warga bersama relawan dan petugas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

BacaJuga

Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Siang dan Dini Hari, Ini Catatan BMKG

Safari Pembangunan Kota Tangerang, Stan Job Fair Dipadati Pencari Kerja

Setibanya di titik lokasi bencana, Bima Arya langsung menjelaskan situasi dan kondisi saat terjadi bencana alam dan pasca terjadinya tanah longsor kepada Menko PMK.

Dari pengelihatan secara kasat mata dan dari apa yang dijelaskan oleh Bima Arya, Menko PMK Muhadjir mengatakan bahwa secara sekilas dirinya bisa menyimpulkan lokasi tersebut memang harus ada rekayasa lokasi, termasuk adanya kemungkinan pemindahan penduduk atau relokasi.

“Dan dari pak wali kota juga sudah menyiapkan lahan (untuk rencana membuat bangunan relokasi) yang sangat mungkin digunakan, tinggal nanti pembiayaannya akan kita atur dari pemerintah pusat melalui PUPR, nanti juga dari pemerintah provinsi dan juga dukungan dari Pemerintah Kota Bogor,” katanya.

Dalam masa tanggap darurat ini kata Muhadjir, pemerintah pusat sudah memberikan bantuan dan santunan kepada korban meninggal maupun mereka yang terdampak bencana alam.

Sementara itu, untuk hunian sementara, kata dia, pemerintah pusat melalui BNPB sudah menyiapkan anggaran agar para pengungsi bisa tinggal sementara di hunian sementara (huntara) di rumah kontrakan.

“Sehingga selama biaya dalam pengungsian ini menjadi tanggungan dari pemerintah, baik pemerintah kota, provinsi dan pusat karena pak wali sudah menetapkan sebagai tanggap darurat sampai Desember, sehingga selama itu pemerintah pusat akan turut membantu,” katanya.

Di tengah proses upaya penanganan tanggap darurat ini, Menko PMK juga sudah membentuk tim untuk membantu menyelesaikan penanganan bencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

“Ya, jadi mengkoordinasikan seluruh stakeholder, terutama dari unsur kementerian dan pemerintah yang ada di bawah koordinasi Menko PMK itu. Kalau dalam keadaan bencana begini ada Kemensos, Kemenkes, BNPB, infrastruktur PUPR. Ini sudah lengkap ada semua, kita koordinasinya tidak di meja tapi di lapangan. Setelah kita bagi-bagi tugas selesai mudah-mudahan dalam waktu dekat nanti dibawah komando pak wali kota semua bisa selesai,” katanya.

Saat mendampingi Menko PMK, Bima Arya juga memperlihatkan mapping situasi dan kondisi di lokasi bencana alam Gang Barjo dan Gang Kepatihan yang ada di samping pos pengungsian.

Di sana Bima Arya menjelaskan proses penanganan awal saat tanggap darurat, rencana penanganan jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

Untuk jangka pendek katanya, Pemkot akan melakukan proses sodetan air sehingga air dari kali Cidepit itu bisa disalurkan melalui drainase yang layak agar tidak rembes dan menimbulkan persoalan-persoalan baru.

“Dan saya mint kosan-kosan di atas yang ternyata tidak memiliki IMB itu dibongkar dan mereka sudah menyanggupi, satu dua hari ini akan kita bongkar supaya alat berat bisa masuk dan kemudian dilakukan intervensi fisik penguatan penguatan (di titik lokasi bencana, red),” katanya.

Untuk jangka panjang kata Bima Arya, Pemkot sudah melakukan mapping di setiap kecamatan tentang keberadaan lahan yang berpotensi bisa digunakan untuk dibangun hunian.

Saat ini kata dia, Pemkot juga sedang melakukan pendataan secara menyeluruh se-Kota Bogor terkait keberadaan tempat tinggal warga yang berada di lokasi rawan bencana.“Tempat relokasi lahan kami siapkan tinggal kami lakukan pendataan mana yang darurat. Jadi ada kategori merah, hitam dan kuning. Hitam ini harus pindah mutlak tidak ada tawar menawar. Yang merah bertahap. Kuning dalam pengawasan dan edukasi,” jelasnya. (mg18)

Tags: banjirBogorlongsor
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

pemda
Nusantara

Pemda Diminta Gunakan Teknologi Modifikasi Cuaca Antisipasi Banjir di Manado

Sabtu, 28 Januari 2023 - 23:55
Korban-Bencana-Manado
Headline

400 Rumah Terdampak Banjir di Manado, 1.021 Orang Mengungsi

Sabtu, 28 Januari 2023 - 09:55
Korban-Banjir-Manado
Headline

Lima Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Terjang Manado

Sabtu, 28 Januari 2023 - 09:25
lapas
Nusantara

Lapas Kelas IIA Manado Terendam Banjir, Warga Binaan Dievakuasi

Jumat, 27 Januari 2023 - 19:40
berawan
Megapolitan

Jakarta Cenderung Berawan, Waspadai Potensi Hujan di Depok, Bogor dan Bekasi Siang dan Sore Hari

Sabtu, 14 Januari 2023 - 08:31
pemkot
Nusantara

Cegah Banjir, Pemkot Tangerang akan Bangun 20 Sumur Resapan dan 50 Biopori

Selasa, 10 Januari 2023 - 23:45
Load More

Populer hari ini

Warga-Binaan

Kalapas Palu Pastikan Tak Ada Pengendalian Narkoba dari Dalam Lapas

Selasa, 31 Januari 2023 - 20:23
digital

Tak Hanya Hoaks, Kenali Beragam Gangguan Informasi di Ruang Digital

Senin, 25 Juli 2022 - 20:49
Bea Cukai

Kembali Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Kudus Selamatkan Kerugian Negara

Senin, 30 Januari 2023 - 18:59
Mahmud-Mattalitti

Mantan Komite Etik FIFA: Komitmen dan Tanggung Jawab LaNyalla Tak Diragukan Lagi

Selasa, 31 Januari 2023 - 15:19
Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

by gimbal
Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31
Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 23 at 11.50.32 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023

by gimbal
Selasa, 24 Januari 2023 - 00:00
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist