Dinkes DKI Jakarta Temukan Dua Kasus Baru Kraken, Ini Gejalanya

Omicron-variant-baru

Ilustrasi mutasi Covid-19. Foto: Freepik

INDOPOS.CO.ID – Dinas Kesehatan DKI Jakarta menemukan dua kasus baru subvarian Omicron, yakni XBB 1.5 atau Kraken. Temuan kasus mutasi Covid-19 tersebut teridentifikasi pada Januari dan awal Februari 2023.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama mengatakan, kasus Kraken menjangkit perempuan dewasa dengan gejala ringan dan telah dinyatakan sembuh.

Warga pertama dinyatakan positif Covid-19 melalui pemeriksaan PCR pada 23 Desember tahun 2022. Sementara hasil pemeriksaan dengan metode whole genome sequences (WGS) keluar pada 3 Februari.

Warga Jakarta lainnya dinyatakan positif Covid-19 melalui hasil PCR pada 20 Januari, dinyatakan positif subvarian Omicron Kraken melalui pemeriksaan WGS pada 6 Februari lalu.

“Wanita (usia) 22 dan 46 tahun. Sudah sembuh dan sehat setelah isolasi 10 hari,” kata Ngabila saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (18/2/2023).

Dua pasien yang sempat terinfeksi kasus Kraken di Ibu Kota itu, tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, dengan demikian masuk kategori transmisi lokal.

“2 lainnya bukan PPLN dan tidak ada riwawat perjalanan. Sudah dilakukan investigasi kontak erat,” ujar Ngabila.

Mereka telah melengkapi cakupan dosis vaksinasi Covid-19. Bahkan sudah vaksin booster pertama. “Sudah vaksinasi 3 kali, tapi belum booster dosis ke-4,” bebernya.

Selain dua kasus Kraken di Jakarta, Dinkes sempat mengumumkan aatu kasus serupa di Pamulang, Tangerang Selatan, yang merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang baru pulang ke Indonesia setelah beribadah umrah di Arab Saudi.(dan)

Exit mobile version