Dinkes Jakarta Deteksi 30 Kasus Orthrus, Mayoritas OTG Covid-19

omicron

Ilustrasi mutasi Covid-19. Foto: Freepik

INDOPOS.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan puluhan kasus Omicron varian orthrus atau CH.1.1 sejak November tahun 2022. Sebagian berdomisili di Jakarta dan ada yang di luar kota.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila mengatakan, kasus mutasi Covid-19 terbaru itu terdeteksi melalui tes PCR pada 4 November 2022.

“Sudah ada 30 kasus di fasilitas kesehatan jakarta, 19 domisili Jakarta dan 11 orang domisili luar Jakarta,” ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Sebagian dari pasien yang terjangkit tak menunjukan gejala terinfeksi virus corona atau sering disebit orang tanpa gejala (OTG). Sebagian pasien lainnya bergejal ringan.

“60 persen OTG, 40 persen gejala ringan,” ujar Ngabila.

“Ini yang dominan masih BF.7 50 persen, 40 persen BQ.1, 10 persen Omicron lainnya di mana termasuk di dalamnya CH.1.1,” tambahnya.

Dinkes DKI mengemukakan, kasus varian Orthrus terakhir terdeteksi pada 14 Januari 2023 dan pasien sudah sembuh. (dan)

Exit mobile version