INDOPOS.CO.ID – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah Jakarta pada Kamis (23/2/2023) hingga Jumat (24/2/2023), menyebabkan banjir di beberapa titik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, genangan yang sebelumnya terjadi di dua RT, kini bertambah dua kali lipat.
“Saat ini menjadi enam ruas jalan tergenang dan 4 RT atau 0,013 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI, Isnawa dalam ketetangannya, Jumat (24/2/2023).
Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang di antaranya, Jakarta Timur terdapat dua RT terdiri dari Kelurahan Cakung Timur, jumlahnya dua RT. Dengan ketinggian muka air 20 sentimeter (cm).
Jakarta Utara terdapat satu RT yang terdiri dari Kelurahan Marunda, jumlah satu RT. Dengan ketinggian muka air 25 cm. Sementara di wilayah Jakarta Barat terdapat satu RT berasal di Tegal Alur dengan ketinggian muka air 30 cm.
Selain banjir di pemukiman, hujan deras menyebabkan jalan tergenang yang terdapat di enam ruas jalan. Pertama, Jalan Sungai Begog, Kelurahan Semper Timur Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Dengan ketinggian muka air 20 cm.
“Kedua, Jalan Madya Kebantenan RT 06/02, (Depan Kantor Kelurahan Semper Timur) Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Sempat surut pukul 12:30 WIB dan kembali tergenang pukul 23:03 WIB, ketinggian muka air 15 cm,” beber Isnawa.
Selain itu, Jalan Kramat Raya, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, meski sempat surut pukul 12:40 WIB dan kembali tergenang pukul 22:37 WIB. Dengan ketinggian muka air 10 cm.
Keempat, Jalan Raya Cilincing, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Meski sempat surut pukul 12:35 WIB dan kembali tergenang pukul 23:30 WIB. Dengan ketinggian air 10 cm.
Kelima, Jalan Basoka Raya III RT004/RW006, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Dengan ketinggian muka air 15 cm.
“Keenam, Jalan Lingkungan III, Rt.03, 015/03, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dengan ketinggian muka air 20 cm,” imbuhnya.
BPBD Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat melakukan penyedotan genangan tersebut. “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” jelasnya.(dan)
